Manchester United kembali merasakan kekalahan yang pahit dalam pertandingan Boxing Day melawan Wolverhampton. Kekalahan ini semakin memperparah posisi Setan Merah di klasemen sementara Premier League.
Bertandang ke markas Wolves dalam pekan ke-18 Premier League 2024/2025, Manchester United tampil di Molineux dan harus menyerah dengan skor 0-2. Pertandingan semakin sulit bagi Setan Merah setelah Bruno Fernandes dikeluarkan pada awal babak kedua, membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Wolves memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak dua gol ke gawang MU. Gol pertama Wolves tercipta dalam situasi yang jarang terjadi, saat Matheus Cunha mencetak gol langsung dari sepak pojok yang mengecoh penjaga gawang Man United.
Saat berusaha mengejar ketertinggalan, Setan Merah malah kebobolan lagi di masa injury time. Hwang Hee-chan memanfaatkan kelengahan lini belakang untuk mencetak gol kedua dan memastikan kemenangan Wolves. Manchester United harus pulang dengan tangan hampa setelah pertandingan yang sulit.
Kekalahan ini semakin menambah tekanan bagi tim asuhan manajer baru mereka. Semoga Manchester United bisa segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan dalam pertandingan selanjutnya. Fans Setan Merah tentu berharap agar performa tim bisa segera membaik untuk mengakhiri musim ini dengan hasil yang lebih baik.
Posisi di Klasemen Memburuk
Kekalahan ini menyebabkan posisi Manchester United di klasemen Premier League semakin merosot. Mereka kini berada di posisi 14 dengan mengumpulkan 22 poin dari 18 pertandingan.
Setan Merah sekarang hanya terpaut delapan poin dari zona degradasi. Tiga tim yang saat ini menghuni zona merah adalah Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton.
Leicester berada di peringkat ke-17 dengan mengoleksi 14 poin. Ipswich berada di bawahnya dengan mengumpulkan 12 poin dan Southampton menempati posisi terbawah dengan raihan 12 angka.
MU dalam Situasi Sulit
Setelah pertandingan, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dengan tegas mengakui bahwa timnya sedang berada dalam situasi sulit dan berkomitmen untuk mengangkat kembali performa tim. Dalam pernyataannya di situs resmi klub, Amorim menyatakan, “Kami harus bersatu dan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan. Kami sadar bahwa perjalanan ini akan penuh dengan tantangan, namun kami harus tetap kuat dan optimis.”
Meski mengalami masa-masa sulit, Amorim tetap optimis bahwa Manchester United mampu bangkit dari keterpurukan ini. “Kami harus bertahan dan melawan segala rintangan yang ada. Inilah bagian dari kehidupan sepak bola yang harus kami hadapi dengan kepala tegak. Kami memiliki keyakinan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kami akan mampu mengubah nasib tim ini.”
Amorim menekankan pentingnya untuk tetap bersatu dan bekerja sama selama masa-masa sulit ini. “Kami harus berjuang bersama sebagai tim. Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah dengan bersatu dan bekerja keras. Kami harus tetap fokus pada tujuan akhir kami dan tidak menyerah meskipun dihadapkan pada cobaan yang berat. Inilah esensi sejati dari sepak bola.”