Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Madura United Sayangkan Rencananya Tak Berjalan Mulus

Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Madura United Sayangkan Rencananya Tak Berjalan Mulus

Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Madura United Sayangkan Rencananya Tak Berjalan Mulus

Score – Laga kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (1/11/2023) malam itu menyisakan kekalahan tipis 0-1 bagi Madura United.

Gol tunggal kemenangan Maung Bandung tersebut tercipta pada menit-menit akhir pertandingan, tepatnya 85′.

Nick Kuipers dengan sundulan ciamiknya mampu membobol gawang tuan rumah.

Bek asing Persib itu sukses membukukan namanya di papan skor sekaligus menjadi pahlawan Maung Bandung pada pertandingan malam tersebut.

Kalah di kandang sendiri, membuat Mauricio Souza buka suara.

Ia mengatakan bahwa kekalahan tersebut dikarenakan Fachruddin W. Aryanto dkk tak bisa menjalankan rencana sesuai keinginannya.

Padahal rencana tersebut sudah dipersiapkan dan disampaikan saat latihan.

Salah satunya yakni terkait yang akurasi umpan dan kreativitas dalam menyusun serangan.

Di mana pelatih asal Brasil ini menyebut bahwa kali ini timnya masih berada di performa kurang baik.

“Malam ini, tim kami tidak main maksimal,” ucap Mauricio dilansir dari laman Tribun Madura.

“Apa yang sudah kami rencanakan dengan baik, bisa tidak hilang bola di kaki, bisa kami geser bola dan pindah untuk bisa punya kesempatan untuk ke depan, tidak bisa dilakukan.”

Mauricio juga menyebut variasi serangan yang monoton juga membuat Laskar Sapeh Kerrab kesulitan membongkar pertahanan Maung Bandung.

“Kami juga tidak bisa kreasi terlalu banyak ke depan.”

“Kami sudah berusaha keras, tapi belum maksimal,” ujarnya.

Mengakui anak asuhnya alami penurunan performa, pelatih berusia 49 tahun itu juga menilai lawan yang dihadapi kualitasnya cukup baik.

“Kami mungkin main lawan tim paling bagus di kompetisi ini,” puji Mauricio.

“Dan mereka pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Guntur Ariyadi salah satu pemain belakang Madura United menyebut bahwa kekalahan timnya ada campur tangan wasit.

Baca Juga  Crediknya Chelsea, Transfer Besar-besaran tapi Tak Langgar Aturan Financial Fair Play

Menurutnya terdapat keputusan kurang tepat wasit yang membuat tuan rumah rugi.

“Mungkin sedikit saja keputusan wasit yang kurang, harusnya pelanggaran tidak dikasih,” kata Guntur.

“Banyak merugikan tapi alhamdulillah sepanjang laga lancar,” ujarnya.

Kekalahan perdana di putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini menjadikan Laskar Sapeh Kerrab tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.

Dengan perolehan 31 poin, skuad asuhan Mauricio Souza ini sangat berpotensi disalip oleh tiga tim di bawahnya.

Ketiga tim tersebut antara lain RANS Nusantara FC, PSIS Semarang, dan Bali United FC, yang mana ketiganya masih berada dalam tren positif.