Kalah 12 Kali, Man United Hapus Kebaikan Ten Hag Selama Semusim

Kalah 12 Kali, Man United Hapus Kebaikan Ten Hag Selama Semusim

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Erik ten Hag sulit mempertahankan reputasi bagusnya saat menangani Manchester United.

Rapor Erik ten Hag pada musim perdananya begitu sulit untuk berlanjut pada periode kedua.

Man United kembali meraih gelar pada musim pertama sang pelatih menjabat.

Trofi Piala Liga Inggris seperti sebuah pertanda dari awal yang menjanjikan.

Tidak hanya itu, Ten Hag juga mampu mengubah Stadion Old Trafford menjadi tembok yang menakutkan bagi lawan.

Ekspektasi untuk sang pelatih pada musim kedua pun semakin besar berkat pencapaian tersebut.

Bukannya melampaui, Ten Hag justru mengalami penurunan besar-besaran.

The Red Devils tertahan di posisi ke-6 pada klasemen sementara Liga Inggris musim 2023-2024.

Man United juga harus menerima nasib untuk tersingkir dari Liga Champions.

Penurunan performa tim bisa dilihat dari banyaknya kekalahan yang sudah mereka derita.

Jumlah tersebut sama dengan kekalahan yang diderita anak asuhan Ten Hag sepanjang musim lalu.

Saat itu, jumlah kekalahan tersebut terkumpul setelah Man United melakoni 62 laga.

Catatan kekalahan yang sama besar dengan jumlah laga yang lebih sedikit menjadi salah satu penanda krisis.

Reputasi Ten Hag pun menjadi pertaruhan besar dalam perubahan performa tim ini.

Pelatih asal Belanda tersebut awalnya dianggap sebagai salah satu pemberi harapan.

Statistik musim ini menunjukkan bahwa Ten Hag sendiri belum mampu mengatasi masalah menahun Man United.

Sang pelatih jelas masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki reputasi tersebut.

Usai tersingkir dari Liga Champions, Man United bisa fokus memperbaiki posisi di Liga Inggris.

Ten Hag bisa meyakinkan pendukung klubnya untuk kembali percaya lewat raihan hasil positif.

Raihan gelar pada sisa musim ini menjadi sesuatu yang hampir mustahil bagi Man United.

Baca Juga  Kadin Indonesia dukung pembinaan petani dan budidaya jagung Donggala

Namun, Ten Hag bisa memulai perbaikan tim dengan mencoba menembus posisi papan atas tim.