SCORE.CO.ID – Juventus gagal move on setelah melepas satu pemain yang sampai saat ini sulit tergantikan. Si nyonya tua bahkan tahu bahwa pemainnya harus diabaikan oleh klub baru dimana tak diberi menit bermain.
Mengingat Juventus membuat perubahan signifikan pada skuad mereka selama musim panas, melepas beberapa pemain sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyegarkan tim dan mengumpulkan dana. Di antara pemain yang hengkang adalah Federico Chiesa dan Matias Soule, dua pemain yang sulit membuat move on.
Padahal Thiago Motta sudah memberikan strategi untuk mengganti posisi Chiesa dengan Timothy Weah untuk menjadi tandem penyerang sayap.
Seperti dilansir dari laman La Gazella Sport, Juventus merasa puas dengan keputusan mereka melepas sejumlah pemain, termasuk Chiesa, Soule, Facundo Gonzalez, dan Mattia de Sciglio.
Padahal keputusan itu tampak tepat saat itu, dan skuad tampak diuntungkan oleh perubahan ini, dengan beberapa pemain baru didatangkan untuk memperkuat tim. Di bawah asuhan Motta, Bianconeri mengawali musim dengan relatif baik dan perubahan yang dilakukan sejalan dengan visi manajer baru untuk skuad.
Namun laporan yang sama juga menyoroti seorang pemain yang kepergiannya mungkin sekarang menyebabkan penyesalan di Juventus alias gagal move on.
Moise Kean yang dijual ke Fiorentina , telah menemukan performanya di Serie A, mencetak gol secara teratur untuk klub barunya. Kembalinya performa Kean terjadi pada saat Juventus menghadapi kesulitan di depan gawang, yang telah membuat klub tersebut merenungkan apakah mereka membuat keputusan yang tepat dalam menjualnya.
Meskipun kurangnya gol selama tugas sebelumnya di Juventus, dimana ia gagal membuat dampak yang signifikan, penampilannya saat ini di Florence membuat Bianconeri mempertanyakan apakah mereka seharusnya mempertahankannya untuk musim baru.
Namun Juventus yang kini menghadapi kurangnya penyelesaian akhir dengan kehadiram kebangkitan Weah di tempat lain merupakan pengingat akan sifat transfer pemain sepak bola yang tidak dapat diprediksi dan kemungkinan bahwa kemampuan mencetak golnya dapat berguna dalam formasi penyerangan Juve saat ini.
