Score – Di Piala Asia 2023, timnas Indonesia menghuni Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Kini, Justin Hubner, sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Justin Hubner diambil sumpah WNI di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Rabu (6/12/2023).
“Ya, saya sudah tidak sabar untuk pergi ke Qatar dan menghadapi Jepang, Vietnam, dan negara lainnya,” ucap pemain berusia 20 tahun tersebut seusai diambil sumpah WNI.
Dia menuturkan, timnas Indonesia akan berusaha tampil maksimal di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia membuka laga Grup D melawan Irak, Senin (15/1/2024).
Dilanjutkan berjumpa Vietnam, Jumat (19/1/2024) dan Jepang, Rabu (24/1/2024).
“Tentu, kami akan melakukan segalanya agar bisa lolos dan memenangkan pertandingan,” ujar pemain kelahiran Belanda itu.
“Kami punya kesempatan yang besar,” sambung Hubner.
Bagi Hubner, dirinya sangat berkomitmen untuk membantu timnas Indonesia meraih hasil positif.
“Semoga kami bisa meraih banyak hal,” ucap Hubner.
“Dan saya akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan,” tutur mantan pemain timnas U-19 Belanda itu.
Sebelumnya, Hubner, sempat mengurungkan niatnya untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Bahkan, saat proses naturalisasi tengah diurus, Hubner justru memenuhi panggilan timnas U-20 Belanda.
Saat itu, naturalisasi Hubner diproses bersamaan dengan Rafael Struick dan Ivar Jenner.
Awalnya, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, dinaturalisasi untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia pada Piala Dunia U-20 2023.
Akan tetapi, rencana tersebut batal usai FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.
FIFA pun menunjuk Argentina untuk menggantikan Indonesia.
Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang membuatnya memilih timnas Indonesia daripada Belanda.
Dilansir dari Transfermarkt, Hubner, pernah memperkuat timnas Belanda kelompok umur, U-19 dan U-20.
Bersama Belanda U-19, Hubner tercatat tampil tujuh kali pertandingan.
Sementara di Belanda U-20 bermain pada satu laga.
“Saya merasa Indonesia punya suporter yang lebih besar dari Belanda,” ucap Hubner.
“Saya berpikir kami punya generasi yang bagus.”
“Dan bisa mencapai banyak hal dengan generasi ini,” tutupnya.