SCORE.CO.ID – Besok tepatnya pada Sabtu, 9 Desember 2023 dimana Persebaya akan kedatangan tamu dari Jakarta yaitu Persija. Pertemuan ini adalah laga yang ke-4 sepanjang BRI musim 2023/2024 digelar.
Juru taktik yaitu Uston Nawawi sebut pertemuan Persija vs Persebaya adalah seperti laga El-Classico Barcelona vs Real Madrid, sebab keduanya adalah musuh bebuyutan.
Ia juga menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi pertahanan yang matang untuk menahan serangan Persija Jakarta, menghindari kekalahan seperti pada pertemuan sebelumnya.
Mengingat Persebaya adalah klub yang jago kandang meskipun terpaku di peringkat 14 dengan nilai 23 tak pernah menang dalam lima laga terakhir.
Sementara Persija Jakarta mengoleksi 28 poin saat ini masih tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga 1.
Uston Ungkap Persebaya Lebih Siap
Saat konferensi pers di GBT pagi ini, Uston Nawawi sebut Persebaya sangat siap hadapi Persija terlebih timnya telah mempersiapkan strategi pertahanan yang matang untuk menahan serangan Persija Jakarta, menghindari kekalahan seperti pada pertemuan sebelumnya.
“Dalam konferensi pers, saya mengungkapkan bahwa pertandingan ini sudah lama dinanti. Kami telah mempersiapkan strategi pertahanan yang solid untuk menahan serangan dari Persija Jakarta,” ucap Uston kepada awak media, Jumat (8/12/2023).
“Persija memang bukanlah tim yang mudah, tapi dalam liga ini semua tim memiliki kualitas yang seimbang, baik yang di papan atas maupun papan bawah. Kami berharap bisa meraih 3 poin besok, ” tambahnya.
“Semua pemain siap secara mental dan fisik. Kami telah menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan besok, termasuk taktik dari pelatih. Kami bertekad untuk mengamankan 3 poin,” ungkapnya lagi.
Sebut Sebagai El-Classico Indonesia
“Sejujurnya, pertandingan besok adalah partai yang ditunggu-tunggu, bisa dibilang El-Classiconya Indonesia, kami tentu sangat siap,” katanya lagi.
Sebenarnya Persija lebih diunggulkan pada pertandingan besok karena performa mereka sedang meningkat, sementara Persebaya harus berjibaku pada performa pemain juga fisik pemain yang tidak stabil.
Tetapi Uston mengungkapkan sepakbola bukan matematika, ia yakin Persebaya bisa unggul, terlebih kekalahan 1-0 pada leg pertama membuat Persebaya punya misi balas dendam.
“Semuanya sudah siap dipertandingan besok, tak ada yang ditakuti,” tutupnya.