Score – Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo menuturkan jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sektor kelautan perikanan mengalami peningkatan sebesar 2 persen per tahun.
“Terkait UMKM binaan kami, kami melihat perkembangan dari jumlah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, kenaikan sekitar 2 persen dari tahun ke tahun,” ujar Budi dalam Bincang Bahari yang digelar di Jakarta, Selasa.
Dari pembinaan tersebut, lanjut dia, UMKM binaan KKP telah mendapatkan akses kredit usaha rakyat (KUR), yakni pada semester I 2023 untuk kredit mikro mencapai Rp322 miliar.
“KUR Bank Indonesia itu juga mengalami peningkatan di 2023 semester I, catatan kami untuk penyaluran kredit mikro mencapai Rp322 miliar dan itu untuk pelaku usaha sekitar 44.900,” terangnya.
Dengan penyaluran tersebut artinya para pelaku UMKM binaan KKP telah memiliki kelayakan akses dari permodalan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Novalina mengatakan, melalui rangkaian acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bakal digelar di Sulawesi Tengah ini mampu membukukan transaksi sebesar Rp50 miliar.
“Kami semakin yakin, kita insya allah akan bisa mencapai target Rp50 miliar yang akan kita targetkan di tahun ini dan dari kemajuan yang ada kita yakin target tersebut tercapai,” ujar Novalina.
Adapun berdasarkan hasil kurasi UKM Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah UMKM dengan kategori fesyen, industri rumah tangga atau suvenir dan kuliner akan hadir dalam Gernas BBI dan BBWI di Sulawesi Tengah pada 5-6 Agustus 2023 dengan tema 100 persen Sulawesi Tengah.
