Jumlah Gol Son Heung-min di Premier League
score.co.id – Siapa yang tak tahu Son Heung-min? Pemain asal Korea Selatan ini sudah jadi buah bibir di Premier League, membuktikan bahwa talenta dari Asia bisa bersinar terang di liga yang terkenal ganas ini. Dengan kecepatan bak kilat, tendangan yang akurat, dan semangat pantang menyerah, ia bukan cuma andalan Tottenham Hotspur, tapi juga idola jutaan pecinta bola di seluruh dunia. Pertanyaannya, sudah berapa banyak gol yang ia lesakkan di kompetisi ini? Rekor apa saja yang berhasil ia ukir? Yuk, kita telusuri perjalanan seru Son, dari langkah pertamanya di lapangan Inggris sampai statistik terkini per April 2025, dengan fakta menarik dan cerita yang bikin hati bergetar.
Pendahuluan: Son Heung-min, Bintang Asia di Premier League
Pernah kepikiran nggak, bagaimana seorang anak muda dari Chuncheon, Korea Selatan, bisa jadi penyerang yang disegani di tanah Inggris? Son Heung-min bukan cuma nama biasa, ia adalah bukti hidup bahwa kerja keras bisa mengubah nasib. Sejak mendarat di Tottenham Hotspur pada 2015, ia berhasil membungkam keraguan tentang kemampuan pemain Asia di sepakbola Eropa. Bayangkan, sampai April 2025, ia sudah mengoleksi 127 gol di Premier League! Angka itu bukan cuma catatan biasa, tapi juga rekor bersejarah yang mengukuhkan posisinya sebagai legenda. Di sini, kita bakal kupas habis jumlah golnya, prestasi yang bikin bangga, plus bagaimana aksi di musim 2024-2025 memengaruhi Tottenham dan langkahnya ke depan.

Ayo, kita ikuti jejaknya di rumput hijau, dari gol pertama yang bikin penonton terpana sampai sorak sorai fans setiap kali bola dari kakinya bersarang di jala lawan. Ini bukan cuma soal statistik, tapi kisah nyata tentang seseorang yang nggak pernah berhenti mengejar impian, meski tekanan datang bertubi-tubi.
Jejak Gol Son Heung-min di Premier League
Son memulai petualangan di Premier League pada musim 2015-2016, saat Tottenham memboyongnya dari Bayer Leverkusen dengan harga £22 juta. Awalnya, ia seperti burung yang baru belajar terbang—hanya mencetak empat gol dalam 28 laga. Tapi, jangan salah, itu cuma pemanasan! Lambat laun, ia berubah jadi mesin gol yang bikin lawan keder, mengandalkan kecepatan, kecerdasan membaca permainan, dan naluri tajam di kotak penalti.
Sampai April 2025, Son sudah mengemas 127 gol di liga ini. Total itu datang dari 120 gol sampai akhir musim 2023-2024, plus tambahan tujuh gol dari 28 laga di musim 2024-2025 yang masih berjalan. Mau tahu perjalanan golnya? Nih, catatan singkat berdasarkan data resmi:
- 2015-2016: 4 gol (28 laga)
- 2016-2017: 14 gol (34 laga)
- 2017-2018: 12 gol (37 laga)
- 2018-2019: 12 gol (31 laga)
- 2019-2020: 11 gol (30 laga)
- 2020-2021: 17 gol (37 laga)
- 2021-2022: 23 gol (35 laga)
- 2022-2023: 10 gol (36 laga)
- 2023-2024: 17 gol (35 laga)
- 2024-2025: 7 gol (28 laga, sampai April 2025)
Musim 2021-2022 jadi puncak kehebatannya sejauh ini. Dengan 23 gol, ia menyabet Golden Boot bareng Mohamed Salah, jadi pemain Asia pertama yang meraih gelar prestisius itu. Tapi, di balik angka-angka keren ini, ada cerita seru tentang perjuangan, cedera, dan usaha mati-matian untuk nunjukin kemampuan di liga yang nggak pernah kasih ampun.
Analisis Performa: Dari Debut hingga Puncak Karier
Saat pertama kali nyampe di London Utara, banyak yang nyinyir soal kemampuan Son. Musim perdananya memang berat, cuma bikin empat gol, itu pun sering dari bangku cadangan. Tapi, di musim kedua, 2016-2017, ia mulai unjuk gigi. Cetak 14 gol, ia kasih sinyal bahwa dirinya bukan cuma pelengkap, tapi ancaman serius buat lawan.
Pernah nggak sih kamu bayangin jadi Son di musim 2021-2022? Dengan 23 gol dari 35 laga, ia bikin semua orang takjub. Gol-gol ke gawang Manchester City dan Arsenal jadi bukti bahwa ia bisa tampil cemerlang di laga besar. Kerennya lagi, ia jago pake kedua kaki—11 gol dari kaki kiri, 10 dari kaki kanan, plus dua sundulan yang bikin bek lawan melongo.
Tapi, hidup nggak selalu mulus. Musim 2022-2023 jadi masa sulit buatnya, cuma bikin 10 gol dari 36 laga. Cedera dan perubahan strategi di Tottenham bikin ia agak kehilangan sentuhan. Untungnya, ia bangkit lagi di musim 2023-2024 dengan 17 gol, nunjukin bahwa umur 32 tahun nggak bikin ia kehabisan bensin. Sekarang, di musim 2024-2025, ia sudah nyumbang tujuh gol dan sembilan assist dalam 28 laga sampai April 2025. Meski jumlah golnya agak turun, peran dia dalam membuka peluang buat tim tetep nggak bisa dipandang sebelah mata.
Dampak dan Proyeksi: Warisan Son di Tottenham dan Premier League
Son Heung-min nggak cuma bikin gol, tapi juga mengubah cara pandang orang tentang pemain Asia. Ia jadi teladan, membuktikan bahwa asal-usul nggak nentuin kesuksesan. Dengan 127 gol, ia pegang rekor sebagai pencetak gol Asia terbanyak di Premier League—catatan yang bikin kita semua bangga.
Warisan di Tottenham
Di Tottenham, Son adalah kapten sekaligus nyawa tim. Total 162 gol di semua kompetisi sampai Desember 2023 bikin dia masuk daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, bahkan ngalahin legenda kayak Martin Chivers. Gol ke-100 di Premier League, yang ia bikin pas lawan Brighton pada 8 April 2023, jadi momen spesial yang nunjukin betapa tangguhnya dia.
Musim 2024-2025 memang penuh tantangan, dengan Tottenham cuma duduk di peringkat 14. Tapi, Son tetep jadi tumpuan. Sembilan assistnya nunjukin bahwa ia nggak cuma mikirin gol, tapi juga bantu tim main lebih hidup. Masih ada sisa musim sampai Mei 2025, dan laga-laga besar lawan Arsenal atau Manchester United bisa jadi panggung buat dia nambah pundi-pundi gol.
Proyeksi Masa Depan
Di umur 32, banyak yang penasaran: sampai kapan Son bisa main di level atas? Dengan statistik Expected Goals (xG) 7.0 di musim ini, ia masih sering ada di posisi yang pas buat nyetak gol, meski konversinya agak melambat. Kalau ia bisa pertahankan ritme kayak tiga musim terakhir—rata-rata 15 gol per musim—mencapai 150 gol di Premier League bukan hal mustahil dalam dua atau tiga tahun ke depan, asal badan tetep fit dan tim mendukung.
Tapi, semua tergantung Tottenham. Kalau klub bisa bangun skuad yang lebih solid, peluang Son buat angkat trofi—yang belum pernah ia raih—bisa jadi kenyataan. Sebaliknya, kalau tim terus merosot, beban sebagai kapten bakal makin berat buat dia.
“Gol itu penting, tapi yang lebih berarti adalah bikin tim menang dan fans senang,” kata Son suatu kali. Kutipan ini bikin kita sadar, ia nggak cuma main buat dirinya sendiri, tapi buat semua yang percaya padanya.
Analisis Statistik: Kekuatan dan Tantangan Son
Biar lebih jelas, kita intip statistik Son di musim 2024-2025:
- Laga dimainkan: 28
- Gol: 7
- Assist: 9
- Menit bermain: 2004
- Gol per 90 menit: 0.31
- Assist per 90 menit: 0.40
- Akurasi tembakan: 47%
- Expected Goals (xG): 7.0
Dari sini, keliatan banget bahwa Son tetep jadi pemain yang bikin perubahan. Setiap dua laga, ia hampir pasti nyumbang gol atau assist. Tapi, jumlah golnya yang turun dibanding musim lalu (17 gol) mungkin karena peran dia lebih ke playmaker atau kurangnya dukungan dari tim.
Lima laga terakhir, ia cuma bikin satu gol—lawan Bournemouth, 9 Maret 2025. Empat laga lain, termasuk lawan Southampton pada 6 April 2025, gawang lawan nggak kebobolan dari kakinya. Apa ini pertanda ia butuh bantuan lebih dari temen setim biar ketajamannya balik?
Tantangan di Musim 2024-2025
Musim ini bener-bener ujian buat Son. Tottenham yang dulu jadi penutup gelar sekarang malah terpuruk di peringkat 14. Cedera pemain kunci dan taktik yang naik-turun bikin Son sering sendirian di depan. Jadi kapten juga nambah tekanan, apalagi pas tim kalah di laga penting. Tapi, mental baja Son tetep jadi andalan. Ia pernah bilang, setiap laga adalah kesempatan buat buktiin diri—dan itu yang bikin dia beda.
Penutupan: Legenda yang Terus Berkembang
Son Heung-min sudah mencatat 127 gol di Premier League sampai April 2025, jadi pencetak gol Asia tersubur dalam sejarah liga ini. Dari Golden Boot 2021-2022 sampai peran besar di Tottenham, ia nunjukin bahwa kerja keras bisa ngalahin apa aja. Di musim 2024-2025, meski cuma bikin tujuh gol sejauh ini, sembilan assistnya bukti bahwa ia tetep jadi tulang punggung tim.
Kisah Son masih jauh dari akhir. Dengan peluang nyampe 150 gol dan harapan bawa Tottenham juara, ia terus nulis cerita yang bakal dikenang lama. Buat kita yang suka bola, ia adalah inspirasi bahwa mimpi besar bisa jadi nyata, bahkan dari tempat yang jauh dari pusat perhatian.
Penasaran sama update terbaru soal Son Heung-min dan kabar bola lainnya?
Langsung cek di Score.co.id—sumber terpercaya buat ikutin perjalanan kapten Spurs menuju kejayaan berikutnya!