SCORE.CO.ID – Mantan gelandang Tampa Bay Rowdies, Joe Cole, menyatakan bahwa dirinya dapat menciptakan pesepakbola terhebat di dunia lewat penelitian laboratorium. Alih-alih Lionel Messi, jika bisa melakukan, ia akan menciptakan Jude Bellingham.
Hal ini lantaran Cole tahu persis “bagaimana rasanya dilihat dibawah mikroskop sejak belia”. Dimana itu terjadi saat dirinya dinyatakan sebagai pesepakbola yang akan membawa masa depan sepakbola Inggris lebih cemerlang. Bagaimana tidak? Ia digadang-gadang sebagai anak ajaib karena berhasil menembus Liga Premier saat usianya baru menginjak 17 tahun.
Sejak saat itu, Cole kemudian memenangkan trofi bersama Chelsea sebelum pindah ke Liverpool dan bermain sebanyak 56 kali untuk Inggris. Akan tetapi, ia mengakui bahwa setiap bintang muda yang cemerlang dan berprestasi di masa awalnya, maka akan mencapai titik perkembangannya yang tidak lagi begitu mudah ketika sepakbola di ranah yang lebih tinggi lagi.
Walaupun begitu, menurut pengamatannya dan insting yang diperoleh melalui pengalamannya, aturan itu tampaknya tidak berlaku bagi dua pemain bola profesional ini, yakni Messi dan – sejauh ini – Bellingham. Dia menilai Messi yang sudah mulai berumur (saat ini 36 tahun) takkan akan pernah mencapai titik “itu”, dan menurut prediksinya Bellingham pun juga akan sama.
“Messi berusia 36 tahun dan dia tidak pernah mencapai titik itu – itulah mengapa saya membandingkan Bellingham dengan dia,” kata Cole, dikutip dari Express, (8/11/23).
Kedua pemain itu telah diberkati surga sebagai pemain bola. Itu kenapa sepakbola menjadi tampak mudah bagi mereka.
Lebih lanjut, ia menambahkan pandangannya, “Sepak bola itu mudah baginya. Tuhan telah memberkati mereka dengan “sesuatu”, tapi [tentunya] dia mengerahkan seluruh upayanya, pengorbanannya, dan segalanya.”
Hanya satu hal yang dapat menghentikan kemampuan Bellingham, yaitu: cedera. Disitulah, dia akan kehilangan berkah surga.
“Dialah orangnya – saya tidak punya masalah mengatakan hal itu tentang dia. Satu-satunya hal yang bisa menghentikan Jude Bellingham adalah cedera.”
Sebagaimana diketahui, Messi memiliki tinggi badan sekitar 170 cm – tinggi badan itu termasuk kurang ideal untuk ukuran pesepakbola profesional. Melansir dari Okezone (16/03/23), dalam buku “Messi: The Must Read Biography of the World Cup Champion” yang ditulis Guillem Balague, dikatakan Messi pernah mengalami gangguan hormon saat berusia 11 tahun, yang mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya. Walaupun begitu, saat ini, hal itu justru menjadi pesona “underdog” yang dimiliki Messi.
Sementara itu, Bellingham memiliki tinggi badan 186 cm, yang mana tinggi badan ini sangat ideal untuk ukuran pesepakbola profesional. Dan, Cole merasa jika Bellingham-lah pemain sempurna yang memenuhi semua kriteria pesepakbola profesional untuk memiliki kemampuan “tak terbatas” sebagaimana yang dimiliki oleh Messi.
“Jika Anda membuat pesepakbola di laboratorium, Anda akan membuat Jude Bellingham – dia memenuhi setiap kriteria,” kata Cole mengakhiri pendapatnya.
