SCORE.CO.ID – Jude Bellingham sukses membawa Real Madrid ke posisi klasemen puncak usai dirinya mencetak dua gol, termasuk gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu (menit 90+2). Hal ini terjadi saat pertandingan El Clasico di tandang Barca yang digelar hari Sabtu (28/10/23), menjadikan momen ini sebagai titik kebangkitan Real Madrid.
Selama pertandingan, Real Madrid memang tampil mendominasi sepanjang permainan di Lluis Companys Olympic Stadium. Terbukti barisan pertahanan Real Madrid berhasil dibuat koyak di menit ke-6 dengan berhasilnya Ilkay Gundogan menyarangkan bola ke gawang kiper Kepa Arrizabalaga, skor menjadi 1-0 untuk Barcelona dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Real Madrid mulai mengubah arah permainan. Angin keberuntungan berpihak pada anak-anak asuhan Carlos Ancelotti di menit ke-68, dimana Jude Bellingham – yang meninggalkan Borussia Dortmund ke Real Madrid pada Juli 2023 – berhasil mengkonversi peluang menjadi gol “rudal jarak jauh” untuk menyamakan kedudukan dengan Barcelona, skor menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Keseimbangan skor tercipta hingga menit terakhir. Namun, di menit-menit terakhir (sekitar menit 90+2), gelandang asal Inggris yang masih berumur 20 tahun itu bisa melakukan tendangan voli penentu kemenangan bagi Los Blancos di luar kotak penalti dengan memanfaatkan umpan dari Luka Modric.
Tendangan tersebut berbuah ketika kiper Marc-Andre ter Stegen tak mampu menahan tendangan tersebut, yang kemudian membawa Real Madrid memenangkan pertandingan El Clasico di kandang Barcelona. Hal itu membuat Barcelona bertekuk lutut dihadapan Madrid.
Tampaknya, Bellingham sedang menampilkan performa gemilang di Real Madrid sejak hijrah dari Borussia Dortmund. Dua gol yang disarangkan Bellingham tak hanya membawa Los Blancos mendapatkan kemenangan, tetapi membuat performa Bellingham terlihat luar biasa. Dia setidaknya berhasil mencetak 13 gol dalam tiga belas penampilannya di La Liga Spanyol dan Liga Champions UEFA.
Pelatih Real Madrid Carlos Ancelotti mengomentari tentang kemenangan anak-anak asuhannya. Dimana, mereka tampil lebih agresif di babak kedua dan itu membuat Barca mengambil langkah mundur. Baru setelah itu, Bellingham menunjukkan taring yang sebenarnya.
“Beda sikap di babak kedua dengan babak pertama, dimana di babak pertama kami lesu, lambat. Di babak kedua, kami justru sebaliknya, lebih agresif,” kata Ancelotti sebagaimana dikutip dari Get Spanish Football News (29/10/23). Dia menambahkan, “Dengan Modric, kami lebih menguasai bola dan Barca mengambil langkah mundur. Setelah itu, Jude menjadi sangat efektif. Dia mencetak gol pertama dan cerdik untuk gol kedua.”
Ancelotti juga secara khusus mengomentari tentang performa Bellingham yang tampaknya sedang berada di masa kejayaannya. Dimana sang bomber memiliki kemampuan untuk menghasilkan banyak gol bagi timnya karena memulainya dengan sangat baik. Meskipun begitu, dia juga berharap striker Real Madrid lainnya melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan Bellingham, yaitu mencetak gol.
“Kami terkejut dengan penampilan dan efektivitasnya. Hari ini dia mengejutkan kami dengan golnya yang luar biasa. Dia bisa dengan mudah mencetak 20-25 gol karena dia memulai dengan sangat baik. Kami tidak menganggapnya sebagai pencetak gol, tapi dia mencetak banyak gol. Tapi kami juga berharap banyak dari para striker,” tutur Ancelotti.
Saat ini, Real Madrid memiliki 28 poin di puncak klasemen La Liga, melampaui Girona karena selisih gol. Sang pemuncak klasemen juga unggul empat poin dari tim peringkat ketiga Barcelona.