SCORE.CO.ID – Hongkong Open 2025 sudah berakhir, dari kelima sektor paling mengejutkan PBSI tidak menurunkan wakilnya sama sekali di babak final. Padahal turnamen ini super 500 dan sangat disayangkan justru bukan tuan rumah yang bisa meraih gelar malah Tiongkok langsung memborong 5 gelar sekaligus.
Daftar Juara Hongkong Open 2025
Turnamen bulutangkis dibuka kemarin pagi, Minggu (14/9/2025). Dalam 5 sektor pakar kami @Jurnalis T merangkum singkat:
Final Tunggal Putri: Wang Zhi Yi vs Han Yue
Pertarungan dua tunggal putri terbaik China semua hadir di partai final. Wang Zhi Yi, unggulan pertama, tampil stabil sepanjang turnamen dengan serangan agresif dan variasi dropshot tajam.
Han Yue lebih mengandalkan reli panjang serta pertahanan rapat. Statistik head-to-head menunjukkan Wang unggul tipis, tapi justru pemenangnya adalah Zhi Yi dalam dua set langsung 21-14 dan 24-22.
Ganda Putra: Rankireddy/Shetty vs Liang/Wang
Pasangan India Rankireddy/Shetty dikenal dengan smash keras dan permainan depan cepat. Namun, lawan mereka, Liang/Wang, punya koordinasi rapi serta stamina unggul.
Rekor pertemuan menunjukkan keduanya sering bertarung hingga game ketiga. Dan memang benar China juga memborong sektor ini dengan kemenangan 19-21, 21-14 dan 21-17.
Final Ganda Putri: Iwanaga/Nakanishi vs Jia/Zhang
Pertama kali pebulutangkis junior Jepang ini masuk ke final Hongkong Open Super Series. Meskipun Iwanaga/Nakanishi punya pertahanan solid, tetapi Jia/Zhang lebih unggul pengalaman dan variasi serangan. Dan benar Ganda Putri China berhasil menang mudah 21-17 dan 21-15
Sektor Ganda Campuran: Guo/Chen vs Feng/Huang
Ini yang paling banyak penggemar. Dan seharusnya Jafar/Felisha berada disini tapi sayang All-Chinese final terjadi!
Feng/Huang lebih berpengalaman, apalagi Huang Dong Ping pernah meraih gelar Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Guo/Chen tampil impresif sepanjang turnamen dengan permainan agresif. Pemenang tetap si Mpok adul dengan 2 set kembar 21-14 dan 21-14
Final Tunggal Putra: Lakshya Sen vs Li Shi Feng
Partai puncak paling dinanti. Lakshya Sen, bintang muda India, tampil agresif dengan serangan cepat dan defense solid. Di sisi lain, Li Shi Feng, unggulan kedua dari Tiongkok, lebih matang secara mental dan punya variasi strategi lebih kaya.
Pertemuan sebelumnya sering berjalan ketat. Sen yang diunggulkan justru terpelincir di babak final dengan kekalahannya atas si ganteng 15-21 dan 12-21.
