score.co.id – Setelah kekalahan pedih dari Tottenham, nama Joshua Zirkzee menjadi sorotan karena dianggap tak mampu memenuhi standar kualitas Manchester United.
Manchester United baru saja merasakan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Spurs, Tottenham Hotspur Stadium, pada Minggu malam. Kekalahan ini menambah deretan hasil buruk tim, yang kini tercecer di peringkat 15 klasemen Premier League.
James Maddison menjadi pembeda dengan golnya di paruh pertama pertandingan. Hasil ini menambah catatan buruk MU yang sudah menelan 12 kekalahan di musim ini.
Eks penyerang Liga Primer, Clinton Morrison, mengecam penampilan Joshua Zirkzee yang dinilai tidak pantas untuk berlaga di level United. Zirkzee, yang dibeli dengan harga 36,5 juta poundsterling, gagal menciptakan dampak dan melewatkan kesempatan berharga di akhir pertandingan.
Kualitas Pemain yang Dipertanyakan
Setelah pertandingan usai, Clinton Morrison mengekspresikan keprihatinannya terhadap kemampuan beberapa pemain di Manchester United. Dengan tegas, ia menyoroti bahwa ada pemain yang tidak layak meraih seragam bergengsi United.
“Dengan segala hormat, ada beberapa pemain yang tidak memenuhi standar kualitas Manchester United,” ujar Morrison dalam wawancara di BBC Radio 5 Live.
Dalam penilaiannya, Morrison tidak ragu menyebutkan bahwa penampilan Joshua Zirkzee sangat mengecewakan, memberikan sorotan tajam pada kualitas yang dianggapnya kurang memadai.
MU Masih Butuh Waktu
Jamie Redknapp menyoroti bahwa Manchester United harus bersabar untuk bangkit kembali. Menurutnya, keberadaan pemain berkualitas sangat vital dalam mengubah arah tim.
Dikatakan oleh Redknapp di Sky Sports bahwa United kini kekurangan bintang, dan proses perbaikan memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Tantangan terbesar adalah bagi klub sebesar Manchester United, mendengar hal tersebut bukanlah hal yang diinginkan.
Redknapp juga menyoroti betapa sulitnya situasi ini bagi para pendukung Setan Merah, yang harus menyaksikan perjuangan tim kesayangan mereka.
Komentar Amorim Setelah Kalah Lawan Spurs
Ruben Amorim merasa terkecewa karena timnya gagal menyarangkan gol meski sudah menciptakan beberapa peluang. Dia menekankan bahwa kuncinya terletak pada ketidakmampuan timnya dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
“Inilah bedanya dalam pertandingan ini, mereka berhasil mencetak gol sedangkan kami tidak. Kami telah memiliki peluang, namun sayangnya kami belum bisa mengonversinya,” ujar Amorim dengan penuh penyesalan.
Meski demikian, Amorim tetap optimis dengan prospek pemulihan para pemain menjelang laga selanjutnya. “Kami bertekad untuk mengembalikan performa para pemain, saya yakin kita dapat memulihkan beberapa di antaranya untuk pertandingan berikutnya,” imbuhnya penuh keyakinan.
Kekalahan ini menjadi tantangan berat bagi United dalam upaya mereka untuk kembali meraih kemenangan. Dengan musim yang semakin mendekati akhir, perbaikan harus segera diupayakan demi mengembalikan kejayaan tim.