Jose Mourinho Hanya Turunkan Renato Sanches Selama 18 menit, Ada Apa?

Jose Mourinho Hanya Turunkan Renato Sanches Selama 18 menit, Ada Apa?

SCORE.CO.ID –  Manajer AS Roma Jose Mourinho merilis permintaan maaf kepada para suporter, karena hanya memainkan Renato Sanches selama 18 menit pada laga lanjutan liga Italia Serie A akibat cedera. Posisi kosong yang ditinggalkan Sanches kemudian diambil-alih Edoardo Bove.

Dalam laga lanjutan tersebut, Roma sukses ditekuk Bologna dengan skor akhir 2-0. Hasil tersebut membuat tim Jose Mourinho turun peringkat di posisi ketujuh klasemen Serie A. 

Sementara, dua gol yang diciptakan Nikola Moro (menit ke-37) dan gol bunuh diri yang disebabkan pemain Roma Rasmus Kristensen di babak kedua berhasil mengunci kemenangan di pihak Bologna. Mereka naik ke peringkat keempat hasil klasemen Serie A.

Eks gelandang Bayern Munchen dan Benfica Sanches tersebut mengalami insiden aneh di pertandingan ini. Ia menjadi salah satu pemain yang diturunkan. Tapi Mourinho menariknya kembali delapan belas menit kemudian.

Hal yang membuat publik bertanya-tanya adalah sikap Mourinho yang berdiri memunggungi Sanches yang berjalan keluar meninggalkan lapangan. Pasca-pertandingan, sang pelatih mengungkapkan alasan kenapa ia mengganti Sanches dengan Paredes. 

“Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada Renato Sanches,” kata Mourinho, dikutip dari Sportible.com, (17/12/23), “Sangat sulit bagi pemain, tetapi sulit juga bagi pelatih. Percayalah, saya telah melakukannya 3 sampai 4 kali dalam karir saya. Itu tidak mudah.” 

“Bersama Renato, kami hidup dalam situasi penuh harapan. Kami selalu berpikir bahwa ruang, tanggung jawab tertentu, adrenalin adalah cara ideal untuk membantunya melakukan lompatan,” jelas Mourinho, “Namun, dia memiliki luka emosional. Dia memiliki banyak ketakutan karena cedera di masa lalu.”

Lebih lanjut ia mengatakan, “Dia bekerja dengan intensitas rendah, dalam segala hal yang kami lakukan. Dia meningkat dalam volume dan beban kerja tetapi tidak pernah dalam intensitas.” 

ijcgxAHZtHVwI8tqnb 4hpwTx9c1NbGwftnJ7lYFhNeGZkLK6JW2TOIpmK172OevLbCc Pw WY80dZIP640316Gh uTZ36pev RBqZIKxgjIjRwYAK9dK35 ky5pYqQ4TzQATG0SnpmKaoOqRSJVFQ SCORE.CO.ID

Di pertandingan terakhir melawan Sheriff, Mourinho sempat memberikan waktu main lebih lama kepada Sanches (selama 60 menit). Jadi, ia sempat mengharapkan Sanches untuk menjaga lini bertahan. Akan tetapi, sayangnya, ia menyadari kesalahannya karena Sanches masih belum siap bertanding di pertandingan yang intens dan ketat. 

“Saya minta maaf… Terakhir kali saya melakukan ini pada pemain sebelum Renato adalah Matic, dan saya sangat menyesal mengenai hal ini,” ungkapnya.

“Tetapi hari ini saya tidak bisa meninggalkan tim dengan pemain yang menjadi frustasi. Saya harus membuat keputusan ini,” pungkasnya.

Selama musim 2023/2024, pelatih berusia 60 tahun itu hanya menurunkan Sanches selama 9 kali di kompetisi apapun. Selama pertandingan berlangsung sebagian besar waktu Sanches dihabiskan duduk di bangku cadangan. 

Pada bulan September lalu, Jose Mourinho sempat memanggil sang gelandang yang disebut sulit dipahami. Bahkan, dua eks klub mereka Bayern dan PSG juga tidak memahaminya, sehingga mereka yang mengalami kesulitan. 

“[Tapi] itulah Renato. Dia berisiko dan sulit dipahami – Bayern tidak memahaminya, PSG tidak memahaminya, dan kami mengalami kesulitan. Dia bermain selama 45 menit pada hari Minggu. Lalu, beristirahat tiga hari dan pergi setelah menit ke-27.”

Menurut pengamatannya, Sanches tipikal pemain yang selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan di lapangan. “Dia selalu ragu, sulit untuk memahami mengapa dia selalu terluka,” imbuhnya.

Exit mobile version