Score – Juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti, kini dihadapkan dengan pilihan yang sulit menjelang kontraknya berakhir pada musim ini.
Sang pelatih dirumorkan akan menjabat sebagai pelatih timnas Brasil setelah akhir musim ini.
Namun, Jose Mourinho mencoba menghalangi Ancelotti untuk memikirkan kembali keputusannya.
Mourinho menyebut kepindahan Ancelotti untuk melatih Brasil bukan merupakan suatu pilihan yang tepat.
Besar harapan Mourinho kepada Ancelotti sebagai pelatih yang sama-sama pernah bertugas di Real Madrid untuk tidak mengambil tawaran itu pada musim depan.
Ia menyebut pelatih asal Italia itu akan menjadi ‘orang gila’ jika meninggalkan kursi kepelatihan Madrid.
Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, telah mengonfirmasi rumor kepindahan Don Carlo pada Juli lalu.
Ia menyatakan bahwa Ancelotti akan melatih timnas Brasil di Copa America 2024 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat.
Meskipun kontrak kedua belah pihak belum sah, kabar kepindahannya tetap hangat sampai sekarang.
Ditambah lagi Tim Samba hanya mengontrak Fernando Diniz sebagai pelatih sementara.
“Saya pikir hanya orang gila yang akan meninggalkan Real Madrid ketika dia masih diinginkan,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Bos Roma itu juga mengatakan bahwa dia termasuk salah satu “orang gila” setelah meninggalkan Los Blancos, meski mendapat dukungan dari Presiden Florentino Perez.
Pelatih yang dijuluki The Special One itu pernah menjadi juru taktik Madrid selama tiga musim.
Selama itu, ia menyumbang tiga trofi, yaitu Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Adapun Ancelotti telah melatih El Real dalam dua periode yang berbeda dan ia sukses membawa Madrid menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali.
Dalam wawancara itu juga disinggung tentang masa depan Mourinho yang tidak mendapat kepastian bersama Giallorossi.
Kontraknya bersama Roma juga akan berakhir pada musim panas tahun depan.
“Apakah saya akan bertahan di Roma? Saya tidak tahu,” kata Mourinho.
“Sejujurnya, saya pikir suatu hari nanti saya akan pergi [ke Arab Saudi].”
“Namun, ketika saya mengatakan ‘suatu hari’, saya tidak bermaksud hari ini atau besok,” tutup Mourinho.
