SCORE.CO.ID – Selama delapan edisi terakhir, Piala U-17 Wanita Asia menjadi wadah menampilkan dan mengembangkan pesepakbola muda benua Asia. Meski hanya kompetisi kontinental untuk kelompok usia tersebut, Piala U-17 Wanita Asia menjadi titik awal bagi para pemain muda untuk mendunia. Dari pentas Piala Asia, lahirlah bintang-bintang dunia masa depan.
Jepang jadi tim terkuat di turnamen ini, setelah laga perdananya mengalahkan Thailand dengan skor telak. Tapi bila ingat masa lampau, ada legenda yang tak bisa dilupakan.
Asuna Tanaka Jadi Legenda Sepakbola Wanita Jepang Terbaik
Sembilan belas tahun lalu, pada edisi perdana Piala Asia Wanita U-17 2005, Asuna Tanaka memimpin Jepang meraih podium juara. Dalam ajang yang digelar di Namhae, Korea Selatan, Tanaka yang berposisi sebagai gelandang total mencetak empat gol.
Penampilan Tanaka di Piala Asia U-17 menjadi titik awal karirnya bersama tim Jepang. Pada tahun 2008, tiga tahun setelah kiprahnya di Piala Asia, Tanaka dipanggil memperkuat tim Jepang U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia. Pemain kelahiran Sakai, Osaka, Jepang itu tampil empat kali dan mencetak satu gol.
Sekali lagi, dalam waktu tiga tahun, Tanaka mencapai lompatan baru dalam karirnya. Pada tahun 2011, Tanaka terpilih bergabung dengan timnas yang saat itu akan berkiprah di Piala Algarve 2011. Di ajang tersebut, Tanaka menandai debutnya bersama timnas Jepang. Setelah itu, Tanaka turut mengukir tonggak sejarah dalam sejarah sepak bola wanita Jepang .
Tanaka merupakan bagian dari skuad Jepang yang secara mengejutkan tampil sebagai juara Piala Dunia Wanita 2011. Di final, Jepang mengalahkan Amerika Serikat melalui adu penalti dengan skor 3-1 setelah bermain imbang 2-2. -2.
Tanaka juga bermain di Olimpiade London 2012 dan Piala Dunia 2015. Jepang meraih posisi kedua di kedua acara tersebut. Mantan pemain klub Jerman, FFC Frankfurt, total memainkan 39 pertandingan dan mencetak 3 gol untuk timnas Jepang hingga tahun 2016.
Di Piala Asia Wanita U-17, sejauh ini Jepang menjadi tim tersukses dengan delapan kali juara, runner-up dua kali, dan peringkat ketiga tiga kali. Kesuksesan Piala Dunia Wanita U-17 juga diraih Jepang dengan meraih gelar juara pada edisi 2013 dan dua kali finis sebagai runner-up pada edisi 2010 dan 2016.
Selain Asuna Tanaka, Piala Asia Wanita U-17 menjadi ajang unjuk gigi pemain Korea Utara Ho Un-byol, dan Jon Myong-hwa. Selama Piala Asia Wanita U-17 2007, ketika Korea Utara memenangkan gelar pertamanya, Ho mencetak total tiga gol dan Jon dua gol.
Bagaimana Peluang Tahun Ini?
Jepang tergabung dalam Grup B dengan China, Thailand, dan Australia. Pada laga perdana tim Samurai Biru berhasil menang lawan Thailand dengan skor 4-0. Bila melihat peluang, justru Jepang diprediksi keluar sebagai Juara Grup.Apalagi lawan terkuatnya hanyalah Australia.
Mengingat legenda Tanaka, seharunya Jepang bisa meraih kemenangan lagi dalam turnamen ini apalagi sekarang mereka punya striker ganas Mei Hanashiro yang dikenal punya kecepatan dan juga umpan silang mematikan.