Score – TC tersebut rencananya akan digelar pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Salah satu pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia adalah Pratama Arhan.
Pemanggilan Pratama Arhan itu cukup dipertanyakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, Pratama Arhan jarang mendapatkan menit bermain bersama klubnya Tokyo Verdy.
Bahkan dalam waktu dekat ini, Pratama Arhan akan meninggalkan Tokyo Verdy dan dikabarkan merapat ke klub asal Korea Selatan, Suwon FC.
Shin Tae-yong mempunyai alasan mengapa tetap memanggil eks pemain PSIS Semarang itu ke timnas Indonesia.
Kata Shin Tae-yong, Pratama Arhan merupakan pemain berkualitas.
Sayangnya, pemain berposisi bek kiri itu jarang diberikan menit bermain bersama Tokyo Verdy.
Shin Tae-yong pun sangat menyayangkan situasi tersebut.
“Pratama Arhan ini pemain bagus.”
“Kalau dia bermain di klubnya, maka performanya bisa lebih baik lagi dari pada sekarang.”
Shin Tae-yong mencoba menyelamatkan karir dari pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu.
Caranya tetap memanggil Pratama Arhan ke timnas Indonesia.
“Jika saya tidak memilih dia, maka performanya akan benar-benar mati,” ucap Shin Tae-yong.
“Jadi saya bawa dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga.”
Selain itu, Shin Tae-yong juga mempunyai alasan khusus terkait pemanggilan Pratama Arhan.
Kata pelatih asal Korea Selatan itu, Pratama Arhan mempunyai lemparan ke dalam yang sangat mematikan.
Itu bisa menjadi senjata khusus timnas Indonesia untuk tampil di Piala Asia 2023.
Di Piala Asia 2023 nanti, timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Secara peringkat FIFA, timnas Indonesia paling bawah ketimbang tiga lawannya itu.
Namun, mental bertanding para pemain tim Merah Putih tidak boleh menurun.
Jepang, Irak, dan Vietnam harus tetap dihadapi dengan percaya diri.
Bisa saja, lemparan ke dalam Pratama Arhan itu bisa membuat tiga negara tersebut ketar-ketir.
Ini pernah juga dirasakan Argentina saat melawan timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday edisi Juni 2023.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan membuat kiper Argentina, Emiliano Martinez, kesal.
Bahkan, lemparan ke dalamnya itu jadi bahan perbincangan oleh jurnalis-jurnalis di Argentina.
“Pratama Arhan mempunyai kelebihan lemparan ke dalam yang jauh.”
“Ini bisa menjadi senjata yang sangat menakutkan bagi tim lawan,” ucap Shin Tae-yong.