SCORE.CO.ID – Jepang membuka kompetisi sepakbola putra di Olimpiade 2024 dengan performa yang cukup baik, hal ini adalah momen saat tim nasional Jepang berhasil menghancurkan Paraguay dengan skor 5-0 pada pertandingan pertama Grup D.
Pertandingan yang berlangsung di Stade de Bordeaux pada malam 24 Juli 2024 tersebut menyaksikan Shunsuke Mito dan Shota Fujio masing-masing mencetak dua gol, sementara satu gol tambahan disumbangkan oleh Rihito Yamamoto.
Kebijakan Pemain Muda
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kebijakan tim Jepang yang tidak menggunakan kuota pemain di atas usia 23 tahun.
Olimpiade memang dikenal sebagai ajang untuk pemain di bawah usia 23 tahun, dengan pengecualian tiga pemain yang diperbolehkan melebihi batas usia tersebut.
Pada Olimpiade 2024, aturan mengharuskan 15 pemain lahir setelah 1 Januari 2001, sementara tiga pemain lainnya bisa berusia di atas 23 tahun dan Jepang memilih untuk tidak memanfaatkan pengecualian ini.
Alasan di Balik Keputusan
Keputusan Jepang untuk tidak membawa pemain di atas usia 23 tahun bukan tanpa alasan, Federasi Sepakbola Jepang (JAF) menerapkan aturan pembatasan pemain yang ketat.
Pelatih Go Oiwa, dalam pernyataannya pada awal Juli yang dikutip dari Japan Times, menjelaskan bahwa meskipun ada berbagai batasan, mereka telah memilih 18 pemain terbaik ditambah empat pemain cadangan untuk mewakili Jepang U-23 di Olimpiade Paris.
Meskipun menjadi tim dengan rata-rata usia paling muda, Jepang menunjukkan motivasi dan tekad yang kuat untuk meraih hasil maksimal di Olimpiade Paris 2024.
Mereka berambisi membawa pulang medali emas, setelah terakhir kali meraihnya pada Olimpiade 1968 dan semangat ini terlihat jelas dari performa mereka di pertandingan pertama, di mana mereka tidak hanya menang besar tetapi juga menunjukkan permainan yang dinamis dan penuh energi.
Jepang Penuh Persiapan
Pelatih Go Oiwa membawa 16 pemain yang sebelumnya berhasil menjadi juara di Piala Asia U-23 beberapa bulan lalu yang menunjukkan bahwa tim ini sudah terbentuk dengan baik dan memiliki pengalaman bertanding di level yang tinggi.
Kemenangan di Piala Asia U-23 memberikan dorongan moral yang besar bagi para pemain muda ini untuk tampil percaya diri di Olimpiade.
Meski memulai dengan hasil yang sangat baik, perjalanan Jepang di Olimpiade 2024 masih panjang, mereka harus menghadapi tim-tim kuat lainnya di Grup D dan berusaha untuk terus mempertahankan performa mereka.
Dengan tidak adanya pemain senior yang lebih berpengalaman, tanggung jawab besar ada di pundak para pemain muda ini untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.