SCORE.CO.ID – Jelang musim 2024/2025 BRI Liga 1 dibuka, Persebaya menjadi klub satu-satunya yang sibuk mengurusi musim baru.
Umumkan Pemain yang Masuk ke Skuad Inti
Pertama pengurusan pemain atau skuad adalah hal yang dilakukan Persebaya.
Persebaya Surabaya langsung mengumumkan deretan pemain yang masuk skuad di BRI Liga 1 2024/2025.
Launching tim itu dilakukan beberapa jam sebelum laga uji coba kontra Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/8/2024).
Total ada 23 pemain yang diumumkan sebagai anggota skuad Persebaya musim ini. Menariknya, tak ada nama Toni Firmansyah dalam daftar ini. Penggawa Timnas Indonesia U-19 juga tak menampakkan batang hidungnya.
Manajemen Persebaya mengklaim pemain berusia 19 tahun itu sedang dalam hukuman disiplin. Meski masih memiliki kontrak, Toni disebut belum menjalani latihan bersama klub berjulukan Bajul Ijo tersebut.
“Gelandang Persebaya Toni Firmansyah sedang menjalani sanksi disiplin. Sanksi itu dijatuhkan karena Toni mangkir dari sesi latihan tim,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
“Padahal, kehadiran pemain dalam sesi latihan sangat dibutuhkan, apalagi saat ini dalam periode akhir persiapan menuju pertandingan perdana Liga 1 2024/ 2025 pada 11 Agustus nanti.”
“Karena sedang menjalani sanksi disiplin, maka nama Toni tidak diumumkan dalam Team Launching yang dilakukan hari ini di Gelora Bung Tomo. Sanksi yang diberikan kepada Toni diharapkan bisa membuat yang bersangkutan lebih disiplin ke depan, menjadi pemain yang lebih baik lagi.”
Pelatih Persebaya, Paul Munster, angkat bicara mengenai permasalahan ini. Dia menyerahkan keputusan pada manajemen melihat pemain mudanya itu belum bergabung tim.
“Situasi Toni urusannya dengan manajemen. Ada masalah disiplin. Jadi, sekarang saya fokus denhan pemain yang saya punya,” kata Paul Munster.
“Kami punya pertemuan dengan manajemen. Tapi, pertama manajemen memang harus melakukan sesuatu terkait kedisiplinan dalam situasi ini. Setelah itu, kita lihat kapan dia datang. Saya fokus pada pemain yang saya miliki sekarang,” ungkap Munster.
Juga Umumkan Jersey Baru
Persebaya Surabaya resmi merilis jersey alternate berwarna merah. Jersey tersebut dirilis pada Minggu, 4 Agustus 2024 bersamaan dengan team launching di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Berbeda dengan alternate jersey sebelumnya, kali ini jersey ketiga Persebaya itu berwarna merah. Alternate jersey Persebaya berwarna merah ini sangat menarik.
Warna hijau yang merupakan warna kebesaran Bajul Ijo tetap muncul di bagian dada. Di tahun-tahun sebelumnya, alternate jersey selalu berwarna hitam.
Peluncuran alternate jersey warna merah ini bertepatan dengan bulan Agustus, momen perayaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kian lengkap menjadi merah-putih, karena alternate jersey untuk kiper berwarna putih.
Warna merah-putih pada alternate jersey untuk pemain dan kiper Persebaya itu memperkuat pesan, semangat Persebaya yang selalu berjuang untuk Indonesia.
Alternate jersey Persebaya berwarna merah-putih ini akan dipakai Persebaya selama menjalani laga home di bulan Agustus. Artinya akan digunakan dua kali, saat menjamu PSS Sleman dan Barito Putera. Juga akan dipakai di laga-laga away di bulan lain.
Sebenarnya, bukan kali kali ini saja Persebaya menggunakan jersey berwarna merah. Pada 1994, pada babak delapan besar Perserikatan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Persebaya juga menggunakan jersey warna merah.
“Saya ingat, momen itu, tepatnya pada tanggal 9 April 1994, kami bermain menggunakan jersey Persebaya warna merah di Senayan,” kata Yongki Kastanya, yang ketika itu bermain pada posisi gelandang.
Maura Hally, legenda hidup Persebaya lainnya juga merasakan mengenakan jersey merah di tahun tersebut.
“Waktu itu kami menang 2-0 lawan Persegres di babak delapan besar,” kenangnya.
Alternate jersey ini memiliki pesan bahwa Persebaya akan terus berjuang untuk Indonesia.
Persebaya sendiri sudah memastikan jersey home akan berwarna hijau, jersey away kembali warna putih. Akan dirilis dan diumumkan rencananya pada akhir Agustus ini.