score.co.id – Carlo Ancelotti dan Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, ternyata sejalan dalam pandangan tentang sepak bola. Namun, Ancelotti menegaskan bahwa tantangan musim ini jauh lebih berat bagi Real Madrid daripada sebelumnya. Dalam menghadapi Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Ancelotti menyatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi timnya untuk mewujudkan mimpi besar di kompetisi prestisius ini.
Kedatangan leg kedua melawan Atletico Madrid bukan hanya sekadar pertandingan biasa bagi Los Blancos. Ancelotti percaya bahwa ini adalah momentum untuk terus mengejar mimpi besar di panggung Eropa, sesuai dengan pencapaian-pencapaian sebelumnya. Dengan keunggulan agregat 2-1 dari leg pertama, Real Madrid dipacu untuk menjaga performa dan determinasi mereka demi meraih kesuksesan di Liga Champions.
Ancelotti menegaskan bahwa setiap detik di lapangan menjadi penentu bagaimana mimpi itu akan berlanjut. Dengan semangat dan fokus yang tak tergoyahkan, Real Madrid siap menaklukkan tantangan demi tantangan yang menghampiri mereka. Ancelotti dan timnya bertekad untuk menunjukkan ketangguhan mereka dan meraih kemenangan demi menjaga mimpi hidup di kompetisi bergengsi ini.
Musim Menantang dan Keyakinan Ancelotti
Ancelotti mengakui bahwa musim ini membawa tantangan yang lebih berat bagi Real Madrid, namun dia tetap yakin bahwa timnya mampu bertahan hingga pertandingan terakhir. Dengan penuh keyakinan, dia menyatakan bahwa semua skuatnya telah siap untuk memberikan kontribusi, baik itu sebagai starter maupun pemain pengganti.
“Tahun ini memang lebih menantang, tapi kami tetap memiliki keyakinan yang sama untuk berjuang sampai akhir kompetisi. Saya memiliki lebih dari 11 pemain yang siap untuk pertarungan ini. Mereka yang mungkin tidak diturunkan sejak awal tetapi siap mengisi posisi akan memberikan dampak yang signifikan,” ujar Ancelotti dengan mantap.
Ancelotti juga menegaskan betapa pentingnya peran pemain pengganti dalam menentukan hasil pertandingan. “Di momen seperti ini, keputusan untuk melakukan substitusi yang tepat bisa menjadi kunci perbedaan,” tambahnya dengan tegas.
Soal Tanggung Jawab dan Apresiasi untuk Simeone
Ancelotti mengakui bahwa beban besar terletak di pundaknya sebagai pelatih. Dia menyadari bahwa kekalahan selalu akan menjadi tantangan bagi seorang manajer, namun dia menerima hal tersebut sebagai bagian tak terpisahkan dari tugasnya.
“Dalam kemenangan, kredit utama adalah untuk para pemain. Namun, saat kekalahan terjadi, jawabannya sudah jelas,” ujar Ancelotti dengan bijak. Baginya, ini bukan hanya sekadar masalah bagi Real Madrid; ini adalah ujian yang tak terhindarkan dalam peran seorang pelatih. Sebagai pelatih, satu-satunya jalan adalah menerima tanggung jawab dengan lapang dada.
Ancelotti juga tak lupa memberikan penghargaan tinggi kepada Simeone, yang dianggapnya sebagai sosok pelatih luar biasa. “Saya sangat menghormatinya sebagai seorang ahli sepak bola, dan kami memiliki pandangan yang serupa,” tandas Ancelotti dengan penuh apresiasi.
