SCORE.CO.ID – Setelah Udinese menyatakan mundur dari bursa transfer, kini Jay Idzes jadi buruan klub Liga Prancis. Kata kesepakatan masih jauh diucapkan Venezia karena mematok harga Rp190 miliar untuk sang kapten Timnas Indonesia.
Udinese Kepincut Pemain Lain
Belum ada titik temu setelah memberikan penawaran, Udinese bergerak menambahkan pilihan untuk bek tengah tersebut. Jay Idzes jadi buruan klub Liga Prancis menjadi kabar lanjutan yang cukup mengejutkan. Media melaporkan bahwa sang kapten Timnas Indonesia memiliki pesaing baru di bursa transfer Italia. Sebab, Udinese turut melirik pemain lain.
Setelah mengejar pemain Indonesia yang terbukti rumit, Sassuolo dan Bologna lebih menguntungkan Venezia. Pesaing baru sang bek kembali muncul setelah Udinese tertarik pada Armel Bella Kotchup.
Pemain berusia 23 tahun tersebut memiliki status kenegaraan yang unik. Armel Bella lahir di Paris, namun keluarganya berasal dari kamerun dan memiliki paspor Jerman. Kemudian, ia dinaturalisasi menjadi warga jerman dan tampil bersama Timnas Jerman untuk kategori junior.
Kontrak Armel Bella pun berakhir pada Juni 2026 mendatang. Sementar itu, kontak untuk sang kapten Timnas Indonesia akan berakhir pada 2027. Oleh karena itu, Venezia masih memiliki kesempatan menjual sang pemain dengan harga lebih tinggi.
Jay Idzes jadi Buruan Klub Liga Prancis
Saga transfer kembali memanas setelah Jay Idzes jadi buruan klub Liga Prancis, LOSC LILLE. Rumor ketertarikan Lille kepada pemain 25 tahun tersebut bahkan disiarkan oleh Media Prancis. Bek berusia 25 tahun tersebut menjadi buruan karena Lille saat ini sedang mencari bek tengah untuk berlaga di musim depan.
Meskipun belum ada kepastian tentang rumor ini, peluang kapten Timnas Indonesia ini untuk bergabung ke mantan klub Eden Hazard itu bakal jadi kesempatan besar. Diketahui pada musim lalu, Lille mampu finis di posisi kelima Liga Prancis.
Lille berhak mentas di Liga Eropa Musim 2025/2026. Tentu akan sulit untuk menjalani persaingan di lini belakang Lille. Sebab, musim depan mereka harus mengandalkan Bafode Diakite dan Alexandro. Keduanya memiliki nilai pasar yang jauh di atas Idzes.
Kemungkinan tersebut akan membuka peluang bek berusia 25 tahun tersebut menjadi pelapis. Untuk pindah ke Lille tentu bukan menjadi pilihan yang bijaksana untuk sang bek. Kondisi serupa soal transfernya ke Aston Villa. Klub Liga Inggris tersebut juga masih memiliki stok bek tengah mentereng yang sulit ditembus Idsez.
Jay Idzes jadi buruan klub Liga Prancis setelah sebelumnya ia menjadi incaran Udinese. Namun, ada masalah harga transfer dan gaji yang jadi hambatan negosiasi.
