Score – Hasani merupakan sosok yang sempat berperan aktif terkait proses naturalisasi pemain skuad Garuda.
Tiga nama yakni Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh, dia kawal hingga menjadi WNI.
Tugasnya kemudian diberikan kepada Hamdan Hamedan yang saat ini menjabat jadi staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Saat ini proses naturalisasi terus mendapatkan kritikan tajam salah satunya oleh Fakhri Husaini.
Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa dia cukup kecewa terhadap kritik pemain naturalisasi terutama yang disampaikan oleh Fakhri Husaini.
Menurutnya, pemain keturunan tersebut merupakan WNI yang saat ini berkarir di luar negeri (diaspora).
Mereka memiliki hal untuk kembali dan membela timnas Indonesia.
Apalagi, FIFA memperbolehkan pemain-pemain tersebut untuk diproses membela negara nenek moyangnya.
“Saya menyayangkan, harusnya tokoh seperti bang Fahri tidak lagi melontarkan hal ini.”
“Karena pemain yang diambil sekarang itu dia bukan pemain asing, dia bukan WNA, tapi anak Indonesia yang telah merantau ingin pulang ke Indonesia.”
Mantan anggota Exco PSSI ini paham kenapa masalah ini kemudian muncul.
Pasalnya, sempat ada rencana naturalisasi yang mendapatkan kritikan saat lima pemain asal Brasil sengaja didatangkan ke Indonesia untuk dinaturalisasi.
Hasani menilai bahwa hal tersebut memang wajar mendapatkan penolakan saat itu.
“Kalau pemikiran ini terus terjadi ini tidak bagus, karena orang yang ingin pulang ke Indonesia kan boleh saja.”
“Tapi saya akan setuju dengan bang Fakhri kalau seandainya kita menaturalisasi case yang terjadi di 2020 tadi, bawa lima anak muda dari Brasil, mau kita naturalisasi, kita Indonesiakan, seperti kita paksakan.”
“Mungkin itu yang masih teringat di kalangan sepak bola,” tegasnya.
Terkait masalah Welber Jardim dan Amar Rayhan di timnas U-17 Indonesia, dia menjelaskan bahwa Fakhri Husaini salah persepsi.
Kedua pemain ini merupakan WNI meski tinggal di luar negeri.
Mereka juga bisa bermain di skuad Garuda Asia karena memiliki paspor Indonesia.
“Contoh kasus di timnas U-17 Indonesia, kalau tidak salah bang Fakhri mengatakan ‘jangan terlalu memburu pemain naturalisasi’, pemain yang ada di timnas U-17 tidak ada pemain asing dan naturalisasi.”
“Dia anak Indonesia yang ada di luar negeri, diajak pulang dan masih pegang paspor Indonesia, tidak ada proses naturalisasi,” pungkasnya.