Trent Alexander-Arnold mendapat kritik pedas setelah penampilannya yang mengecewakan dalam pertandingan Liverpool vs Manchester United pekan lalu. Beberapa momen defensif yang buruk membuatnya menjadi sorotan negatif.
Dalam duel sengit antara Liverpool dan MU, Alexander-Arnold dikritik oleh beberapa pengamat sepak bola, termasuk Roy Keane. Komentar sinis dari mantan kapten MU tersebut menyarankan agar pemain Inggris itu lebih cocok bermain di tim League Two seperti Tranmere Rovers daripada bergabung dengan Real Madrid.
Kritik terhadap Alexander-Arnold semakin menguat setelah penampilannya yang buruk di pertandingan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan bertahan sang bek yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Pembelaan untuk Trent
Kritik yang pedas terhadap Alexander-Arnold juga telah mencapai telinga Tim Sherwood. Sherwood menyatakan bahwa kritik tersebut terlalu berlebihan dan menegaskan bahwa nilai sebenarnya dari Alexander-Arnold terletak pada kontribusi kreatif yang dia berikan, bukan hanya pada tugas defensif tradisional sebagai bek.
“Saya merasa bahwa kritik terhadap Trent Alexander-Arnold belakangan ini sangat tidak adil,” ujar Sherwood kepada Lucky Block. “Meskipun performanya kurang memuaskan ketika melawan Manchester United, saya tidak setuju jika orang menganggapnya hanya sebagai bek kanan, karena sebenarnya dia lebih dari itu – dia adalah pemain yang memberikan banyak gol dan assist di lapangan.”
Sherwood juga menambahkan, “Saya pikir kita harus menghargai kemampuan kreatif yang dimiliki oleh Alexander-Arnold dan melihatnya sebagai pemain yang bisa memberikan kontribusi besar dalam mencetak gol dan menciptakan peluang, daripada hanya memandangnya dari segi pertahanan belaka. Dia adalah salah satu pemain yang membawa warna dan keceriaan dalam permainan, dan saya yakin akan terus memberikan yang terbaik untuk timnya.”
Kemampuan Kreatif Alexander-Arnold
Sherwood memuji kemampuan Alexander-Arnold dalam memberikan umpan-umpan akurat, menyamakan kualitasnya dengan pemain-pemain top seperti Kevin De Bruyne dan David Beckham. Menurutnya, Alexander-Arnold memiliki kemampuan memberikan umpan terbaik di Premier League, bahkan sekelas dengan De Bruyne. Dia dianggap sejajar dengan yang terbaik dalam sejarah liga ini, seperti David Beckham ketika bermain di posisi sayap kanan.
Sherwood juga menyoroti keunggulan Alexander-Arnold dalam memilih waktu dan kekuatan umpannya, sehingga membuatnya unggul dari yang lain. Menurutnya, seringkali orang terlalu fokus pada kelemahan pemain ini dan mengabaikan kelebihannya yang luar biasa. Kemampuan Alexander-Arnold dalam memberikan umpan menjadi salah satu aspek yang membuatnya menjadi pemain yang istimewa di Liverpool.
Meskipun demikian, masa depan Alexander-Arnold di Liverpool masih belum pasti mengingat kontraknya yang akan segera habis dalam enam bulan ke depan. Hal ini membuat banyak spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya ke klub lain. Meski begitu, keberadaan dan kontribusi Alexander-Arnold di Liverpool tidak bisa diragukan lagi, dan dia tetap menjadi salah satu pemain kunci di skuad The Reds.
Dengan kemampuan umpan yang luar biasa dan kontribusi yang signifikan bagi Liverpool, Alexander-Arnold diharapkan tetap bertahan di klub. Keberhasilan dan prestasinya selama ini menunjukkan bahwa dia layak untuk mendapatkan perpanjangan kontrak. Semoga masa depannya di Liverpool dapat segera dipastikan agar fans dan tim dapat terus menikmati performa brilian dari pemain muda berbakat ini.
