Score – Hon Jian/Haikal baru saja mengemas gelar juara yang mereka dapatkan dari Syed Modi International 2023 pada pekan lalu.
Gelar turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut merupakan gelar pertama mereka sebagai pasangan.
Hon Jian/Haikal merupakan duet anyar racikan BAM yang baru dipasangkan pada Agustus tahun ini.
Tetapi, tandem mereka sudah cukup menjanjikan lewat penampilan gesit yang ditunjukkan di Syed Modi 2023.
Bahkan mereka mampu mengandaskan unggulan-unggulan.
Di antaranya Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) dan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang).
Hon Jian/Haikan mengalahkan Koga/Saito yang notabene pasangan unggulan pertama pada babak final lewat pertarungan tiga gim.
Duet mereka yang sama-sama kidal sangat terlihat menyusahkan lawan-lawannya.
Namun begitu, keberhasilan Hon Jian/Haikan meraih gelar juara di Syed Modi tersebut tak sepenuhnya membawa kegembiraan bagi jajaran pelatih.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM justru sedang dibuat cemas.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu khawatir Hon Jian/Haikan akan turut diterpa ‘superstar syndrome’ dan lupa diri, selayaknya yang pernah terjadi pada ganda putra Malaysia sebelum-sebelumnya.
“Kalau biasa kita lihat, pemain Malaysia itu kalau sering dipuji nanti akan lupa diri.”
“Ini yang saya khawatirkan. Jika sering dipuji, mereka juga akan jadi besar kepala (sombong, red).”
Rexy tak memungkiri ada perubahan besar yang terjadi pada duet permainan Hon Jian/Haikal yang sebelumnya sering kalah prematur pada beberapa turnamen awal mereka.
Akan tetapi, ia sendiri tidak ingin terjebak dalam hagemoni kegembiraan itu. Ia bahkan enggan terlalu memuji mereka.
Apalagi Hon Jian/Haikan masih mengikuti turnamen pada pekan ini di Guwahati Masters 2023.
“Mereka menunjukkan peningkatan signifikan, dari Kejuaraan Nasional Malaysia kemudian di ajang Super 300. Mereka jadi juara dengan mengalahkan unggulan sejak babak kedua, ini sesuatu yang positif,” ujar Rexy.
“Namun, saya tidak mau terlalu banyak memuji atau merasa puas dengan pencapaian mereka.”
“Kalau kita sudah puas, berarti sudah sampai di puncaknya. Tapi saya pun gembira karena ada ganda putra pelapis yang sudah bisa memberikan persaingan kepada pasangan utama kami,” tandasnya.
