Score – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta masyarakat untuk memaksimalkan perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di daerah itu agar berdampak pada peningkatan literasi warga.
“Warga bisa kunjungi perpustakaan di RPTRA wilayah masing-masing, sehingga fasilitas itu bisa bermanfaat, khususnya untuk kepentingan literasi masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat, Ahcmad Jazuridi Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyediakan perpustakaan pada 68 RPTRA di Jakarta Barat beserta koleksi buku-buku di dalamnya.
Ia menyebut, pengadaan perpustakaan di setiap RPTRA di Jakarta Barat salah satunya ditujukan untuk mendekatkan literasi dengan masyarakat.
“Jadi, akses ke buku itu bukan cuma di kantor Sudin Pusip (Jakbar) saja tetapi di RPTRA yang dekat dengan masyarakat juga,” katanya.
Ia menambahkan, hingga kini dari 68 perpustakaan RPTRA yang ada di Jakarta Barat, ada 18 yang sudah terakreditasi.
“Akreditasi perpustakaan RPTRA itu indikatornya kalau koleksi bukunya sudah mencapai 1.000 judul buku,” kata Ahcmad.
Namun, lanjut dia, jumlah judul buku di setiap perpustakaan RPTRA seharusnya tidak jadi masalah jika memang ada niat membaca dari masyarakat.
“Bukunya kita tukar antara satu RPTRA dengan RPTRA yang lain, sehingga koleksi buku yang ada juga tetap diperbaharui,” katanya.
Evaluasi
Ia juga menambahkan, sebagai evaluasi, setiap awal tahun pihaknya meminta masukan kepada masyarakat mengenai kebutuhan-kebutuhan apa saja yang mereka perlukan dalam perpustakaan RPTRA tersebut.
“Tahun depan kami rencananya mengajukan pengadaan dan servis pendingin ruangan di perpustakaan RPTRA. Nanti harapannya itu membuat warga tambah nyaman di dalam perpustakaan untuk membaca,” ujar dia.
Sebelumnya, pihaknya berencana menambah sebanyak 10.000 eksemplar buku pada 2023.
Kepala Sudin Pusip Jakarta Barat, Ahcmad Jazuri mengatakan saat ini ada sebanyak 45.000 eksemplar koleksi buku berbagai judul yang dimiliki Sudin Pusip Jakarta Barat.
Jumlah itu tersebar di gedung Pusip, perpustakaan RPTRA, perpustakaan kelurahan, kecamatan dan lingkungan warga.
“Untuk tahun ini, kami akan menambah sebanyak 10.000 eksemplar buku,” ujarnya, Jumat (25/8).