Score – Awalnya, zona ini diikuti oleh delapan tim dan terbagi dalam dua grup. Grup A dihuni oleh Suriah selaku tuan rumah, Indonesia, Kazakhstan, dan Arab Saudi. Sementara Grup B berisikan Korea Selatan, Bahrain, India, dan Taiwan.
Namun, dengan mundurnya Korea Selatan dan Taiwan, turnamen menyisakan 6 tim. Keenam tim tersebut akan melanjutkan perjalanannya dengan format single round robin dan dijadikan ke dalam satu grup.
“Kami baru mendapatkan kepastian perubahan format ini pada Rabu, 9 Agustus 2023. Kami tidak mempermasalahkan perubahan ini, sebaliknya ini akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain karena banyak pertandingan yang akan dijalani di Suriah nanti,” sebut manajer Timnas Basket Indonesia , Jeremy Imanuel Santoso, dikutip dari laman resmi Timnas Basket Indonesia .
ADVERTISEMENT
Sebelum terjadi perubahan format pertandingan, Indonesia telah dijadwalkan akan bertanding sebanyak tiga kali dalam fase grup. Dua pertandingan tambahan jika berhasil melaju pada babak semifinal dan final.
Dengan adanya format baru ini, Indonesia akan bertanding dengan setiap tim yang ada. Di pertandingan pertama, Indonesia akan menghadapi Kazakhstan, sedangkan pada laga terakhir, Tim Merah Putih sudah ditunggu oleh tuan rumah Suriah.
Dalam ajang ini, Timnas Indonesia tidak turun dengan skuad terbaiknya. Keputusan ini dibuat akibat banyaknya pemain yang mengalami cedera dan memiliki urusan personal.
Walaupun demikian, situasi ini telah memberikan kesempatan bagi para pemain yang bersinar di IBL untuk dapat merasakan atmosfer pertandingan internasional bersama timnas. Sejumlah pemain yang dimaksud adalah Antoni Erga, Reza Guntara, dan Pandu Wiguna.
Selain ketiga pemain tersebut, Indonesia juga akan diperkuat oleh Yudha Saputera, Widyanta Putra Teja, Althof Dwi Satrio, Hendrick Xavi Yonga, Muhammad Arighi, Juan Laurent, Kelvin Sanjaya, dan Marques Bolden. Dengan terpilihnya mereka, skuad Timnas Indonesia didominasi oleh pemain-pemain muda.
“Kita kehilangan enam pemain dan kita bertanding dengan menurunkan pemain muda. Ada juga yang baru pertama gabung timnas. Kami tidak mau berikan tekanan terlalu banyak ke mereka, harus hati-hati. Turnamen ini sangat ketat dan kami akan berikan yang terbaik yang kami bisa meski itu tidak akan mudah,” ujar Pelatih Milos Pejic.
Milos Pejic berharap skuad mudanya fokus menikmati pertandingan. Menurutnya, pertandingan ini baik untuk para pemain muda agar dapat cepat berkembang dan menambah pengalaman.
Prakualifikasi Basket Olimpiade 2024 Paris zona Asia akan berlangsung di Suriah pada 13-17 Agustus 2023. (Barkah Hijratul Asyuro)***
