Score – Persaingan untuk titel juara dunia MotoGP mengerucut kepada sang juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang cuma terpaut 13 poin.
Kendati Bagnaia datang sebagai pemuncak klasemen, momentum saat ini dipegang Martin yang sulit dihentikan dalam beberapa balapan terakhir.
Setelah gangguan besar yang dialami Bagnaia karena kecelakaan di Catalunya dan hilangnya feeling dalam pengereman, Martin mengambil alih dengan level performa yang tinggi dan stabil.
Akhir pekan sempurna yang diraih Martinator dalam seri balap terkini di Thailand menutup semua keraguan bahwa pembalap asal Madrid itu cuma modal cepat saja.
Utamanya saat balapan, Martin menunjukkan kemampuan dalam manajemen ban serta duel jarak dekat dengan rival-rivalnya.
“Tentunya, ini adalah salah satu balapan terbaik dalam hidup saya,” ujar Martin setelah sukses melewati adu cepat dan adu mental di Negeri Gajah Perang, dilansir dari Crash.net.
“Biasanya ketika ada pertarungan besar saya kesulitan untuk mengerem dengan keras atau menyalip lawan.”
“Akan tetapi, kali ini saya memiliki kepercayaan diri yang bisa saya pakai untuk merebut kembali posisi, untuk melawan balik.”
Martin makin percaya diri karena memenangi balapan dengan mengalahkan dua “Pembalap Hari Minggu” yaitu Brad Binder (Red Bull KTM) dan Bagnaia sendiri.
Bagnaia dan Binder merupakan pembalap yang mampu menunjukkan daya saing lebih pada balapan utama. Mereka tahu cara memenangi lomba saat tidak menjadi yang tercepat.
“Brad dan Pecco (Bagnaia) adalah yang terkuat dalam pengereman. Bisa mengalahkan mereka dalam pertarungan telah memberi perasaan yang luar biasa,” imbuh Martin.
“Ini memberi saya banyak kepercayaan diri, bahwa saya bisa menjadi salah satu yang terkuat dalam pengereman.”
Meningkatnya kepercayaan diri Martin menjadi alarm bagi Bagnaia.
Sudah menjadi kepercayaan bahwa performa terbaik pembalap akan memuncak ketika terbiasa dengan kemenangan sehingga merasa tidak terkalahkan.
Dan dalam enam seri terakhir, Martin lah yang sering finis paling depan dengan tiga kemenangan balapan utama dan 5 kemenangan sprint.
Satu hal yang menjadi pegangan Bagnaia adalah bahwa dia telah menemukan kembali sensasi bagus di atas motor yang sempat hilang.
Ini juga kembali dikatakan murid Valentino Rossi itu setelah finis kedua, karena Binder dihukum penalti turun satu posisi, di Thailand.
“Kami menemukan, akhirnya, feeling terbaik saya. Kali ini saya bisa mengerem dengan keras, bertarung, untuk tampil dengan kuat sepanjang akhir pekan,” katanya.
Tampil dengan kuat sejak awal sudah disadari Bagnaia akan menjadi penentu dalam upayanya menahan terjangan Martin.
Selain itu perlu diingat, di balik kemenangan Bagnaia pada MotoGP Malaysia musim lalu, ada faktor keberuntungan karena kecelakaan yang dialami Martin.
Start dari pole position berkat rekor waktu lap baru, Martin sempat memimpin jauh hingga 1 detik lebih sebelum terjatuh sendiri pada lap ketujuh.
Kesalahan kecil di awal seperti ketika MotoGP Thailand tentunya tak boleh terulang bagi Bagnaia.
“Kami harus meningkat saat sprint dan time attack,” tandasnya
Seri MotoGP Malaysia akan berlangsung pada akhir pekan ini, 10-12 November 2023, di Sirkuit Sepang, Sepang, Malaysia.
JADWAL MOTOGP MALAYSIA 2023
Jumat (10/11/2023)
08.00-08.35 WIB: Latihan 1 Moto308.50-09.30 WIB: Latihan 1 Moto209.45-10.30 WIB: Bebas Latihan 1 MotoGP
12.15-12.50 WIB: Latihan 2 Moto313.05-13.45 WIB: Latihan 2 Moto214.00-15.00 WIB: Latihan MotoGP
Sabtu (11/11/2023)
07.40-08.10 WIB: Latihan 3 Moto308.25-08.55 WIB: Latihan 3 Moto209.10-09.40 WIB: Bebas Latihan 2 MotoGP
09.50-10.05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP10.15-10.30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP
11.50-12.05 WIB: Kualifikasi 1 Moto312.15-12.30 WIB: Kualifikasi 2 Moto3
12.45-13.00 WIB: Kualifikasi 1 Moto213.10-13.25 WIB: Kualifikasi 2 Moto214.00-14.45 WIB: Sprint MotoGP (10 lap)
Minggu (12/11/2023)
09.40-09.50 WIB: Pemanasan MotoGP11.00-11.35 WIB: Balapan Moto3 (15 lap)12.15-12.55 WIB: Balapan Moto2 (17 lap)14.00-14.50 WIB: Balapan MotoGP (20 lap)