Score – Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menunda Liga 1 pekan ke-31 hingga 34.
Penundaan ini dilakukan karena klub melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024.
Oleh karena itu, Liga 1 ditunda hingga awal Mei mendatang kabarnya.
Namun, sampai saat ini PSSI maupun PT LIB belum memberi jadwal terbaru terkait penundaan kompetisi ini.
Jadwal Liga 1 memang belum pasti, tetapi Paul Munster tetap memimpin latihan Persebaya.
Pelatih asal Irlandia Utara itu tetap memberikan menu latihan kepada anak asuhnya.
Mantan pelatih Bhayangkara Fc itu mengatakan bahwa para pemain harus tetap bersikap profesional.
Menurutnya, ini dilakukan demi menjaga performa pemain.
Apalagi ia belum tahu keputusan PSSI maupun Liga kapan kompetisi mulai.
Oleh karena itu agar performa pemain tidak turun drastis, Paul Munster tetap memimpin latihan para pemain dengan harapan Liga 1 bisa bergulir pada bulan April ini.
Walaupun PSSI dan PT LIB masih diam terkait jadwal penundaan liga 1 ini.
“Kami tidak pernah tahu nantinya keputusan PSSI dan kapan Liga 1 dimulai,” ucapnya.
“Kami selalu siap, dan kami masihh bisa bermain bulan ini.”
Mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam itu mengatakan bahwa ia akan tetap memberikan program latihan kepada anak asuhnya hingga bulan ddepan.
Ini dilakukan karena Persebaya masih menunggu kepastian pergantian jadwal.
Munster menilai bahwa latihan harus tetap dilakukan para pemain, meski belum ada keputusan.
Menurutnya ini dilakukan untuk menjaga kebugaran para pemain agar tetap bisa optimal.
Bruno Morreira dan kawan-kawan ini bahkan masih dipimpin latihan oleh Paul Munster dalam sesi latihan yang berlangsung di Lapangan Thor, Selasa (2/4/2024) malamw WIB.
Munster memberi menu latihan selama dua jam untuk para pemain, dengan harapan mereka bisa tetap mengoptimalkan kerja kerasnya dengan baik.
“Penting untuk menjaga kondisi pemain. Dua hari terakhir mereka libur dan tidak ada masalah,” kata Paul Munster.
“Pemain masih ke tempat kebugaran. Karena seperti yang saya katakan, Liga masih masih belum berakhir,” jelasnya.
Sementara itu, perjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani mengaku enggan memikirkan penundaan panjang Liga 1 yang terjadi.
Menurutnya saat ini ia harus tetap fokus mengikut program latihan dari tim pelatih.
Pasalnya, Andhika ingin Persebaya tetap berada di Liga 1 dan tak Bajol Ijo terdegradasi.
Oleh karena itu, ia memilih untuk tetap mempersiapkan diri dengan baik.
Apalagi klub saat ini hanya bisa menunggu jadwal dari PT LIB, sehingga ia memilih fokus menjalani latihan.
“Sebetulnya sedikit ada rasa kecewa karena kita dalam kondisi on fire, tetapi sesuai arahan operator liga begitu,” kata Andhika Ramadhani.
“Ya kita fokus jalani latihan saja,” tuturnya.
Sekedar informasi, Persebaya sendiri saat ini berada dalam posisi ke-10 klasemen Liga 1 dengan menggemas 39 poin.
Posisi ini tak begitu nyaman karena Persebaya hanya beda delapan poin dari Arema FC yang berada di posisi ke-16 Liga 1 atau zona degradasi dengan mengemas 31 poin.
Oleh karena itu, mereka harus bangkit agar bisa tetap aman di kompetisi Liga 1 musim depan.
Untuk itu, di sisa laga ini, Persebaya harus bisa meraih kemenangan apabila tak ingin terdegradasi musim ini.