SCORE.CO.ID – Setelah jeda singkat tahun lalu, layanan normal diperkirakan akan dilanjutkan pada hari Senin ketika monopoli Lionel Messi atas penghargaan Ballon d’Or diperkirakan akan berlanjut.
Hingga saat ini baru Cristiano Ronaldo saja yang berhasil mendekati jumlah penghargaan Ballon d’Or yang berhasil diraih Messi sebagai pemain terbaik yang ditawarkan olahraga ini. Itupun jumlah trofi yang didapatkan Ronaldo baru dua kali, sementara Messi sudah pernah memegang tujuh kali.
Dan setelah membawa Argentina meraih kejayaan Piala Dunia pada bulan Desember lalu, pemain berusia 36 tahun yang dijuluki sebagai pesulap ini menjadi favorit untuk mendapatkan kembali penghargaan pribadi paling disegani dalam dunia sepak bola.
Karim Benzema pertama kali memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2022 setelah Messi meraihnya pada tahun sebelumnya. Namun, dua tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2020, telah terjadi kontroversi dimana upacara penghargaan Ballon d’Or dibatalkan akibat adanya pandemi Covid-19. Pembatalan dilakukan karena kompetisi sepak bola dunia dianggap tidak seimbang.
Pada saat itu, striker Barcelona Robert Lewandowski – yang saat itu bermain di Bayern Munich dia menjadi favorit untuk dinobatkan sebagai raja sepak bola setelah membawa raksasa Jerman itu meraih treble winners. Setelah absen, Lewandowski berhasil mencetak 46 gol, tapi Messi masih bisa menepisnya 12 bulan kemudian. Dan, Messi yang sama secara terbuka memohon agar Lewandowski juga turut mendapatkan penghormatan Ballon d’Or yang upacaranya tidak dilakukan pada tahun 2020.
Permohonan itu tidak sepenuhnya meyakinkan Lewandowski, yang tampaknya menyebut apa yang diucapkan Messi sebagai “kata-kata kosong”. Dia juga tidak merasa antusias untuk mendapatkan penghargaan Ballon d’Or 2020.
“Saya tidak terlalu antusias dengan [peluang] mendapatkan penghargaan tahun 2020. Saya ingin [pernyataan Messi tentang Ballon d’Or 2020] menjadi pernyataan yang tulus dan sopan dari seorang pemain hebat dan bukan hanya kata-kata kosong,” tutur Lewandowski sebagaimana dikutip dari The Mirror (29/10/23).
Akan tetapi, beberapa waktu kemudian, Lewandowski akhirnya menarik kembali pemikirannya ketika Messi mengalahkannya dalam perebutan penghargaan Ballon d’Or pada tahun 2021. Dan, dia mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan penghargaan Ballon d’Or 2020 yang belum pernah dirasakannya, dan menganggap apa yang dikatakan Messi bukanlah “kata-kata kosong” semata.
“Saya tidak pernah ingin mengatakan bahwa kata-kata Lionel Messi tidak tulus atau serius. Sebaliknya, saya sangat tersentuh dan gembira dengan pidato Lionel Messi di acara di Paris yang menyatakan bahwa menurutnya saya pantas mendapatkan Ballon d’Or 2020,” kata Lewandowski melanjutkan pernyataannya.
Pemain yang dijuluki sebagai Lewangoalski ini berharap apa yang dikatakan Messi didengar oleh para panitia Ballon d’Or. Dan dia juga mengucapkan selamat kepada Messi atas perolehan penghargaan tersebut untuk tahun 2023.
“Saya hanya ingin mengungkapkan pernyataan saya bahwa saya akan melakukannya. Tentu saja, saya sangat senang jika perkataan Messi didengar. Saya sangat menghormati dan mengapresiasi Lionel Messi dan sekali lagi mengucapkan selamat kepadanya atas raihan Ballon d’Or.”
Meskipun Messi dengan senang hati mengakui bahwa Lewandowski adalah pemenang yang layak atas penghargaan tahun 2020 yang dibatalkan tersebut, dia tidak melakukan apa-apa setahun kemudian ketika dia menekankan bahwa dia pantas memenangkan mahkota ketujuh yang memecahkan rekor dimana komentar ini memicu spekulasi perseteruan.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah Lewandowski akan menerima penghargaan Ballon d’Or 2020 atau tidak. Biar waktu yang akan menjawab semuanya.