Jadi Aib di Depan Khamzat Chimaev, Kamaru Usman Harus Diadu dengan Malaikat Maut

Jadi Aib di Depan Khamzat Chimaev, Kamaru Usman Harus Diadu dengan Malaikat Maut

000 33yu98vjpg 20231102035524 SCORE.CO.ID

Score – Kamaru Usman sedang berupaya bangkit usai menelan kekalahan di laga debutnya di kelas menengah UFC yang dia jalani pada bulan kemarin.

Ya, Nigerian Nightmare tampil dalam hajatan UFC 294 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab melawan Khamzat Chimaev.

Dalam pertandingan tersebut, Chimaev keluar sebagai pemenang melalui majority decision usai bertarung melawan Usman selama tiga ronde.

Kekalahan itu menggoreskan noda dalam perjalanan Usman yang sebelumnya juga harus kehilangan sabuk juara kelas welter UFC.

Usai menjalani duel melawan Chimaev, rasa ragu mulai hadir dalam benak Usman apakah dia akan lanjut berkiprah di kelas menengah.

Petarung berusia 36 tahun itu sejatinya sudah mendapatkan calon lawan jika dia memutuskan untuk tetap berada di kelas ini.

Adalah Robert Whittaker yang sebelumnya bersedia menjadi lawan dalam pertarungan Usman berikutnya.

Jagoan berjuluk The Reaper alias Malaikat Maut tersebut memang ingin melawan Usman terlebih setelah menelan hasil minor dalam laga terakhir.

Whittaker harus mengakui keunggulan Dricus du Plessis dalam hajatan UFC 290 melalui TKO saat pertarungan baru mengijak ronde kedua.

Kekalahan ini membuat petarung asal Australia tersebut harus tersisih sebagai penantang gelar kelas menengah.

Duel antara Whittaker dan Usman sangat disetujui oleh Daniel Cormier pada siaran bertajuk DC & RC podcast.

Cormier mendukung mantan juara kelas menengah UFC beradu pukul dengan Usman di arena oktagon.

“Saya tap in, saya tap in sepenuhnya untuk pertarungan ini,” kata Cormier dengan antusias.

Di mata mantan juara kelas berat UFC itu, laga antara Whittaker dan Usman akan menjadi sebuah laga besar meskipun tidak memperebutkan gelar.

“Dan menurut saya kedua orang ini layak untuk melangkah ke oktagon dalam pertarungan besar, setiap saat (mereka berkompetisi).”

“Jadi, jika mereka tidak bertarung demi gelar, mereka seharusnya bertarung di level setara intensitas perebutan gelar.”

“Jadi, saya mendukung pertarungan Kamaru Usman vs. Robert Whittaker ini digelar,” tuturnya menambahkan.

Exit mobile version