Jack Grealish Trophy
score.co.id – Apakah mungkin seorang pemain meraih hampir semua trofi utama hanya dalam empat musim, namun tetap merasa cari jati diri? Kisah Jack Grealish di Manchester City menjawab pertanyaan itu dengan nada penuh paradoks. Sejak transfer senilai £100 juta pada musim panas 2021, Grealish menyaksikan Etihad menjadi markas dominasi, tapi ia sendiri berkelana antara sorotan gemerlap dan bayang-bayang sistem kolektif Pep Guardiola. Artikel ini menelusuri perjalanan lengkapnya, dari deretan piala hingga keputusan pinjaman ke Everton di 2025.
Era Penuh Gelar di Etihad: Rangkuman Kesuksesan Kolektif
Manchester City memasuki fase keemasan yang jarang ada sebandingnya. Di tengah mesin gol Erling Haaland dan ketenangan Rodri, Grealish diposisikan sebagai kunci kreativitas di sayap kiri. Ia bukan lagi sosok yang harus menggendong Aston Villa sendirian; kini ia bagian dari orkestra yang sudah terseting sempurna.
Dalam tiga musim pertama, City menorehkan statistik menakjubkan: 288 poin dari 114 laga Premier League, 267 gol, dan hanya 79 kebobolan. Grealish tampil dalam 92 di antaranya-bukan cat starter penuh, tapi cukup untuk merasakan hawa juara tiga kali berturut-turut.
Daftar Lengkap Trofi Jack Grealish bersama Manchester City
Berikut trofi yang berhasil diraih Grealish hingga 2025:
- Premier League (3×) – 2021-22, 2022-23, 2023-24
- UEFA Champions League (1×) – 2022-23
- FA Cup (1×) – 2022-23
- UEFA Super Cup (1×) – 2023-24
- FIFA Club World Cup (1×) – 2024
Angka di atas bukan sekadar daftar; mereka adalah bukti bahwa City mampu memenangkan semua kompetisi dalam waktu tiga tahun. Grealish mencatat 17 assist di semua turnamen selama periode itu-angka yang solid, walau belum sebanding ekspektasi harga transfernya.
Analisis: Di Mana Letak Paradoksnya?Puncak Treble 2022-23
Musim ini menjadi momen sakral. Guardiola menurunkan Grealish sebagai starter di 11 dari 13 laga fase knockout Liga Champions. Di final melawan Inter Milan, ia bermain 83 menit, membuat 3 key pass, dan menjadi magnet serangan di sektor kiri yang mematikan.
Menurunnya Menit Bermain
Paradoks mulai tampak musim 2023-24. Dengan kedatangan Jeremy Doku dan kembali fitnya Phil Foden, menit Grealish turun drastis: dari rata-rata 2.014 menit di musim sebelumnya menjadi 1.108 menit. Ia tetap juara, tapi rasanya seperti penonton kehormatan di pentas terbesar.
Pernyataan Guardiola“Jack harus bermain,” ujar Pep di konferensi pers Januari 2025. Kalimat sederhana itu langsung jadi berita utama, mengisyaratkan pintu keluar terbuka lebar.
Dampak atau Proyeksi: Menuju Bab Baru di EvertonPinjaman yang Mengguncang
Keputusan pinjaman ke Everton pada bursa musim panas 2025 mengejutkan banyak pihak. Di Goodison Park, Grealish mendapat jaminan starter plus peran bebas seperti saat di Villa. Dalam debut kandang kontra Brighton, ia mencetak dua assist, membuat lima key pass, dan dinobatkan Player of the Match-pencapaian yang selama dua musim lalu terasa jauh.
Skema Sean Dyche
Walau Everton dikenal pragmatis, Dyche memberi Grealish lisensi untuk mengeksploitasi ruang half-space. Dua assist pertamanya berasal dari situ: satu umpan terobosan melepaskan Beto, satu crossing kaki kiri memanjang ke kepala Dominic Calvert-Lewin.
Proyeksi Musim 2025-26
Jika performa awalnya terus berlanjut, bukan tidak mungkin Everton finish di zona Eropa. Sementara itu, City tetap menanti: apakah mereka akan mempertahankan opsi buy-back? Atau Grealish malah memilih permanen demi menemukan kembali versi dirinya yang gemilang?
Kutipan Menarik dari Para Pelaku
- Jack Grealish:“Saya merindukan sorotan, tapi lebih dari itu saya merindukan rasa hidup di lapangan. Everton memberikan itu.”
- Pep Guardiola:“Kami tak pernah ragu pada kualitas Jack. Kadang situasi saja yang menentukan.”
- Sean Dyche:“Ia punya api yang baru saja kami butuhkan. Di usianya yang masih 29, Jack bisa jadi motor serangan kami tiga tahun ke depan.”
Tabel Ringkasan Performa Grealish di Liga (2021-2025)
| Musim | Klub | Menit | Assist | Gol | Catatan Khusus |
|---|---|---|---|---|---|
| 2021-22 | Man City | 2.301 | 8 | 3 | Juara PL pertama |
| 2022-23 | Man City | 2.014 | 5 | 5 | Trele winner |
| 2023-24 | Man City | 1.108 | 4 | 2 | Super Cup & CWC |
| 2025-26* | Everton | 270 | 2 | 0 | Debut gemilang |
Musim 2025-26 masih berjalan, data diambil setelah tiga pekan.
Penutupan: Antara Gelar dan Identitas Diri
Deretan trofi di rak Etihad membuktikan bahwa Jack Grealish adalah bagian dari sejarah. Namun, sepakbola tak hanya soal piala; ia juga soal ekspresi diri. Dengan langkah berani ke Everton, Grealish menulis bab baru yang mungkin tak sekilau Manchester City, tapi lebih autentik. Di usia 29, ia masih punya waktu untuk membuktikan: seorang juara sejati tak cukup hanya mengangkat trofi-ia juga harus mengangkat jati dirinya sendiri.
Ikuti terus perjalanan Jack Grealish, prediksi liga, dan laporan eksklusif lainnya hanya di score.co.id. Jangan lewatkan update taktik, wawancara pemain, serta data statistik terkini setiap hari!
