SCORE.CO.ID – Irwansyah pelatih kalem yang dikabarkan akan hengkang dari padepokan ijo 2025 mendatang.
Ini berarti PBSI akan kehilangan pelatih tunggal putra terbaiknya dalam waktu dekat ini. Sebab beredar kabar ia akan meninggalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting demi bergabung ke India sebagai pelatih tunggal putra dan putri.
Hal tersebut dilaporkan oleh media India, The Times of India, pada Kamis (14/11/2024) lalu. Irwansyah dikabarkan bakal menukangi sektor tunggal di Tim Nasional Bulutangkis India.
“Diketahui bahwa pelatih hebat Indonesia Irwansyah juga telah ditunjuk sebagai pelatih tunggal (putra dan putri),” tulis The Times of India dalam artikelnya.
“Ini akan menjadi tugas pertama Irwansyah di negara ini. Dia terakhir terlihat sebagai pelatih tunggal putra bulu tangkis di Indonesia,” tambah media tersebut.
Di India, Pelatih yang dijuluki penyabar ini disebut bakal menggantikan pelatih asal Indonesia lainnya, Agus Dwi Santoso. Dia akan dibantu oleh Dwi Kristiawan, juru taktik asal Indonesia yang saat ini menjadi pelatih tunggal putra India.
“Dia (Irwansyah) juga akan dibayar 10 ribu dolar AS oleh SAI (Federasi Bulu Tangkis India),” lapor The Times of India.
Irwansyah sendiri bukanlah nama asing di dunia bulutangkis Tanah Air. Sebelum menjadi pelatih, dia merupakan pebulutangkis profesional yang pernah mencicipi Pelatnas PBSI Cipayung pada akhir 1990-an sampai awal 2000-an.
Akan tetapi, pria kelahiran Binjai itu tak terlalu popular sebagai pemain dibandingkan teman-teman seangkatannya seperti Hendrawan dan Marlev Mainaky. Dia pun banyak dibekap cedera sehingga tak terlalu berprestasi.
Kendati demikian, Irwansyah menapaki karier yang jauh lebih cemerlang sebagai pelatih. Dia melatih banyak negara di Eropa seperti Cyprus (2 tahun), Inggris (10 tahun) dan Irlandia (3 tahun).
Salah satu pemain yang berprestasi di bawah asuhannya adalah tunggal putra Irlandia, Nhat Nguyen. Dia membawa anak asuhnya itu menjadi pemain Irlandia pertama yang menjadi juara Eropa U-17 pada 2016 silam.
Kemudian, pelatih berusia 50 tahun itu kembali ke Indonesia pasca Olimpiade 2016. Dia direkrut oleh Pelatih Kepala Tunggal Putra di Pelatnas PBSI, Hendri Saputra, untuk menjadi asistennya.
Hendri dan dirinya pun kemudian membantu Jonatan Christie menyabet medali emas Asian Games 2018. Lalu, Anthony Sinisuka Ginting membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 silam.
Teranyar, Irwansyah membawa Jojo -sapaan Jonatan- dan Ginting menembus final All England 2024. Dalam laga All Indonesian Final pertama dalam 30 tahun di turnamen tertua di dunia itu, Jojo keluar sebagai juaranya.
Nantinya bila Irwansyah benar hengkang dari padepokan hijau justru itu membuat PBSI harus segera mencari pengganti yang lebih baik.
Tentunya lebih mewaspadai India yang semakin lama juga bisa menguasai bulutangkis dunia, terlebih bila benar Irwansyah sedang menjadi pelatih disana.