SCORE.CO.ID – Abdul Hamid, pelatih tim lokal Irak, mengungkapkan bahwa untuk mengalahkan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnya membutuhkan sebuah keajaiban.
Tidak Mau Bermain Aman
Timnas Irak, yang dikenal dengan julukan Singa Mesopotamia, akan menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juni, dan bertemu dengan Vietnam di Basra International Stadium pada 12 Juni 2024 mendatang.
Meskipun pertandingan tersebut mungkin tidak berpengaruh signifikan terhadap posisi Irak di klasemen sementara Grup F, karena mereka sudah memastikan diri lolos ke putaran ketiga setelah meraih empat kemenangan sebelumnya, namun Irak tetap bertekad untuk memberikan performa terbaiknya.
Kritik Keras Terhadap Keputusan Jesus Casas dalam Menyusun Daftar Pemain Timnas Irak
Meski Timnas Irak dituntut untuk tetap serius menghadapi dua pertandingan mendatang, keputusan pelatih Jesus Casas terkait daftar pemainnya mendapat kritik pedas dari publik Irak.
Baik penggemar maupun pakar sepakbola merasa tidak puas dengan komposisi pemain yang akan dibawa Casas untuk dua laga tersebut.
Abdul, salah satu pihak yang mengungkapkan kritiknya, menganggap bahwa keputusan Casas untuk tidak memasukkan talenta berbakat dari Liga Irak seperti Hassan Abdul Kareem dan Muhammad Qasim adalah sebuah kesalahan yang tidak bisa diabaikan.
Kritik keras yang dihadapi Casas dianggap sebagai reaksi yang wajar mengingat pentingnya peran pemain lokal dalam memperkuat timnas.
Irak Kirim Tim Advance ke Indonesia Lebih Cepat
Federasi Sepakbola Irak (IFA) telah mengambil langkah maju dengan mengirim tim advance ke Indonesia lebih awal sebagai bagian dari persiapan menyeluruh untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Tim advance tersebut akan mengurus segala hal mulai dari pemesanan hotel yang berdekatan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), persiapan menu makanan khusus, dan berbagai hal lainnya.
Meskipun pertandingan ini masih dua pekan lagi, Irak telah memulai persiapan dengan serius untuk memastikan mereka mencapai hasil maksimal.
Salah satu langkah yang diambil adalah menyediakan seorang chef khusus yang akan menyiapkan makanan sesuai dengan selera dan kebiasaan makan para pemain, sebab masakan Asia Timur dirasa kurang cocok dengan lidah para pemain Irak.
Rumput Alami Menjadi Nilai Lebih
Kabar baik bagi Irak adalah SUGBK menggunakan rumput alami, sehingga tidak ada kekhawatiran terkait penggunaan rumput sintetis seperti yang terjadi di markas Filipina.
Saat ini, Timnas Irak menduduki puncak klasemen sementara Grup F dengan poin sempurna dari empat kemenangan.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, yang berarti Garuda membutuhkan tiga poin lagi untuk memastikan posisi runner-up dan lolos ke babak ketiga serta meraih tiket otomatis untuk Piala Asia 2027.
Vietnam berada di posisi ketiga dengan tiga poin, sementara Filipina menempati posisi terbawah dengan satu poin.
