Score – Seperti diketahui, Iqbal Gwijangge menjadi salah satu dari 34 pemain timnas U-20 Indonesia yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Pemain kelahiran 29 Agustus 2006 ini sebenarnya dikenal sebagai bek atau kapten timnas U-17 Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Namun, dalam TC timnas U-20 Indonesia yang ditukangi oleh Indra Sjafri ini.
Iqbal diharuskan beradaptasi dengan posisi barunya karena di skuad Garuda Nusantara ini, ia tampil sebagai gelandang bertahan.
Perubahan posisi ini terlihat saat timnas U-20 Indonesia gelar internal games di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2024) pagi WIB.
Dalam internal game yang dipimpin oleh Indra Sjafri dan dibagi menjadi tiga tim dari 34 pemain yang hadir itu terdapat perubahan posisi.
Khususnya untuk Iqbal yang biasanya bermain sebagai pemain belakang, akan tetapi tiba-tiba ia bermain sebagai gelandang bertahan.
Setelah selama ini ia bermain sebagai bek tengah dan mengalami perubahan jadi gelandang bertahan di timnas U-20 Indonesia ini.
Pemain berusia 17 tahun itu mengaku tak keberatan walaupun ia harus pindah posisi.
Pemain Barito Putera ini justru mengaku menikmati dengan posisi barunya.
Bahkan dengan percaya diri ia siap dipasang sebagai pemain apapun oleh tim pelatih.
“Mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya siap selalu,” tegasnya.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu bahkan senang dengan posisi barunya ini.
Menurutnya, sebagai pemain profesional tentu saja ini akan menjadi awal yang bagus.
Apalagi di era sepak bola modern saat ini, bahwa pemain dengan lebih dari satu posisi itu bagus.
Untuk itu, alih-alih merasa tak senang dengan posisi barunya.
Iqbal justru ingin terus menunjukkan yang terbaik nantinya, sehingga ia bisa membantu pelatih nantinya.
“Saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepak bola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jikalau dalam permainan ada startegi yang kurang,” ucap Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal mengaku bahwa saat ini kondisinya dan rekan-rekannya dalam situasi terbaik.
Bahkan ia mengaku kondisinya lebih baik setelah pulang dari TC di Qatar pada 28 Desember lalu.
Hal ini karena para pemain memang menjalani latihan dengan intensitas tinggi, ditambah lagi para pemain juga telah ikut menjlani tes fisik.
Menurutnya semua pemain tak ada masalah dan semakin membaik.
“Alhamdulillah setelah kembali dari Qatar, kondisi semua pemain lebih baik,” kata Iqbal.
“Di Qatar, kami sudah meningkatkan fisik, kemarin juga pemain ada tes fisik, faal, VO2max, saya rasa semua pemain sangat baik dan kita akan lebih baik di pekan-pekan berikutnya karena pekan ini mungkin akan ada pencoretan atau pemain yang dipulangkan.”
Lebih lanjut, Iqbal pun mengakui bahwa seleksi timnas U-20 Indonesia ini juga tak mudah.
Pasalnya, pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri juga menerapkan promosi dan degradasi, sehingga para pemain harus selalu menunjukkan yang terbaik.
Iqbal bahkan mengungkapkan bahwa akan ada seleksi setiap pekannya untuk itu, ini akan menjadi evaluasi tersendiri buat para pemain.
“Di Jakarta kita masih seleksi,” tutur Iqbal.
“Hari ini ada 34 pemain dan coach Indra menyeleksi dan tiap minggunya ada internal game serta evaluasi.”
“Jadi akan terlihat siapa yang dipulangkan, dan siapa yang terbaik,” pungkasnya.
