SCORE.CO.ID – Presiden klub sepak bola Hertha Berlin, Kay Bernstein, meninggal dunia secara tak terduga pada 17 Januari 2024. Dia berusia 43 tahun. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian, tetapi beberapa media lokal Jerman melaporkan bahwa Kay Bernstein mengalami serangan jantung.
Kay Bernstein adalah presiden klub sepak bola pertama di Jerman yang berasal dari ultras suporter. Dia terpilih sebagai presiden Hertha Berlin pada November 2023, setelah mengalahkan kandidat lainnya, Werner Gegenbauer, dalam pemilihan yang diikuti oleh lebih dari 10.000 anggota klub.
Sosok Anti Komersialisasi Olahraga
Kay Bernstein dikenal sebagai sosok yang memerangi komersialisasi olahraga. Dia menentang rencana untuk mengubah nama stadion Hertha Berlin, Olympiastadion, menjadi nama sponsor. Dia juga menolak untuk menjual saham klub kepada investor asing. Dia berkomitmen untuk menjaga identitas dan tradisi Hertha Berlin sebagai klub rakyat.
Kay Bernstein juga aktif dalam berbagai isu sosial dan politik. Dia mendukung gerakan Black Lives Matter dan mengecam rasisme dan diskriminasi dalam sepak bola. Dia juga mendesak pemerintah Jerman untuk meningkatkan bantuan kepada pengungsi dan imigran. Dia sering berpartisipasi dalam demonstrasi dan aksi solidaritas bersama para suporter Hertha Berlin.
Kay Bernstein meninggalkan seorang istri dan dua anak. Keluarga dan teman-temannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh masyarakat. Mereka meminta agar privasi mereka dihormati dalam masa duka ini.
Presiden Jerman Turut Berbela Sungkawa
Reaksi atas kematian Kay Bernstein datang dari berbagai pihak. Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyampaikan belasungkawa dan mengatakan bahwa Kay Bernstein adalah “seorang pemimpin yang berani dan visioner, yang berdedikasi untuk klub dan negaranya”. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengirimkan surat kondolensi dan mengatakan bahwa Kay Bernstein adalah “seorang tokoh yang menginspirasi banyak orang, yang berkontribusi untuk perkembangan dan kemajuan sepak bola Jerman dan dunia”.
Para pemain dan staf Hertha Berlin juga menyatakan kesedihan dan kehilangan atas meninggalnya Kay Bernstein. Pelatih Hertha Berlin, Pal Dardai, mengatakan bahwa Kay Bernstein adalah “seorang presiden yang dekat dengan para pemain, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan”. Kapten Hertha Berlin, Niklas Stark, mengatakan bahwa Kay Bernstein adalah “seorang presiden yang dicintai oleh semua orang, yang selalu hadir di stadion dan di ruang ganti”.
Para suporter Hertha Berlin juga mengungkapkan rasa hormat dan penghormatan kepada Kay Bernstein. Mereka menggelar berbagai aksi untuk mengenang jasa dan perjuangan Kay Bernstein. Mereka menyalakan lilin dan meletakkan bunga di depan stadion Hertha Berlin. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster dengan tulisan “Terima kasih, Kay” dan “Selamat jalan, Presiden”.
Kay Bernstein akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Hertha Berlin. Dia meninggalkan warisan yang tak terhapuskan bagi klub dan sepak bola Jerman. Dia juga menjadi contoh bagi semua orang yang mencintai dan peduli terhadap olahraga. Dia adalah seorang presiden yang berbeda, yang berani, dan yang berjiwa besar.
SCORE.CO.ID – Presiden klub sepak bola Hertha Berlin, Kay Bernstein, meninggal dunia secara tak terduga pada 17 Januari 2024. Dia berusia 43 tahun. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian, tetapi beberapa media lokal Jerman melaporkan bahwa Kay Bernstein mengalami serangan jantung.
Kay Bernstein adalah presiden klub sepak bola pertama di Jerman yang berasal dari ultras suporter. Dia terpilih sebagai presiden Hertha Berlin pada November 2023, setelah mengalahkan kandidat lainnya, Werner Gegenbauer, dalam pemilihan yang diikuti oleh lebih dari 10.000 anggota klub.