Indra Sjafri Tim Yang Dilatih
score.co.id – Nama Indra Sjafri telah menjadi legenda dalam sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih yang berhasil mencetak generasi emas pemain muda, kariernya dipenuhi prestasi gemilang dan dedikasi tanpa batas. Pada 2025, perannya mengalami perubahan signifikan, membuka babak baru dalam perjalanannya. Artikel ini mengupas daftar lengkap tim yang pernah ia tangani serta analisis mendalam tentang peran barunya di PSSI.
Kilas Balik Karier Kepelatihan: Dari Klub Lokal hingga Tim Nasional
Indra Sjafri memulai kariernya dari level paling dasar. Sebelum terjun ke dunia sepak bola, ia bekerja di PT Pos Indonesia. Namun, passion-nya pada olahraga ini membawanya menjadi pelatih untuk klub kota kelahirannya, PSP Padang.

Lompatan besar terjadi ketika ia diangkat sebagai instruktur pelatih PSSI, yang memberinya pemahaman mendalam tentang struktur pembinaan sepak bola nasional. Namanya semakin dikenal setelah sukses membawa Timnas U-16 juara turnamen di Hong Kong pada 2011. Puncaknya, ia mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013, mengakhiri puasa gelar Indonesia selama 22 tahun di level Asia Tenggara.
Tak hanya di timnas, Sjafri juga sukses melatih klub profesional. Di Bali United, ia mengubah klub tersebut menjadi kekuatan baru di Liga 1. Namun, panggilan untuk membina tim nasional selalu menariknya kembali. Pada 2024-2025, ia memimpin Timnas U-20 sebelum akhirnya beralih peran di tubuh PSSI.
Dinamika Peran di PSSI (2025): Dari Pelatih ke Direktur Teknik
Tahun 2025 menjadi periode penuh perubahan bagi Indra Sjafri. Awal tahun ini, PSSI memutuskan memberhentikannya sebagai pelatih Timnas U-20 setelah gagal lolos ke Piala Dunia U-20. Namun, tak lama berselang, muncul kabar bahwa ia akan menangani timnas untuk SEA Games 2025.
Spekulasi ini berakhir ketika PSSI menunjuk Gerald Vanenburg sebagai pelatih U-23. Baru pada Juli 2025, Sjafri mengonfirmasi peran barunya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Teknik PSSI, menggantikan Frank Wormuth.
Perubahan ini bukan tanpa alasan. PSSI menyadari keahlian Sjafri dalam pengembangan pemain muda, tetapi mungkin kurang puas dengan hasil turnamen besar. Dengan peran baru ini, ia bisa fokus membangun filosofi sepak bola nasional tanpa tekanan hasil pertandingan.
Warisan dan Prestasi: Dari Tingkat Junior hingga Senior
Indra Sjafri meninggalkan jejak yang tak terbantahkan dalam sepak bola Indonesia. Berikut pencapaian terbesarnya:
- Juara Piala AFF U-19 (2013) – Mengakhiri puasa gelar 22 tahun.
- Juara Piala AFF U-22 (2019) – Bukti konsistensi di level U-23.
- Medali Emas SEA Games (2023) – Prestasi bersejarah setelah 32 tahun.
Tak hanya trofi, warisan terbesarnya adalah kemampuannya menemukan bakat-bakat muda dari pelosok negeri. Banyak pemain hasil didikannya kini menjadi tulang punggung timnas senior.
Filosofi Indra Sjafri: Membangun Identitas Sepak Bola Indonesia
Sjafri dikenal dengan filosofi permainan yang jelas. Ia tak sekadar mengandalkan pemain bintang, melainkan membangun tim dari bawah dengan sistem yang terstruktur. Di SEA Games 2023, ia bahkan memilih tidak menggunakan slot pemain senior, menunjukkan keyakinannya pada proses pembinaan.
Pergeseran perannya ke Direktur Teknik PSSI sangat tepat. Ia kini bertugas merancang Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia), sebuah cetak biru yang akan menjadi pedoman bagi semua level timnas.
Penutup: Babak Baru untuk Legenda Sepak Bola Indonesia
Indra Sjafri telah membuktikan dedikasinya bagi sepak bola Indonesia. Kini, di peran barunya, ia memiliki kesempatan untuk meninggalkan warisan yang lebih besar. Dengan visi jangka panjang dan pengalaman puluhan tahun, ia bisa menjadi kunci kemajuan sepak bola tanah air.
Ikuti terus perkembangan terbaru sepak bola Indonesia hanya di score.co.id!












