Score – Mayoritas dari pemain-pemain yang dipanggil itu 22 namanya berasal dari timnas U-17 Indonesia.
Sayangnya, tidak ada nama Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic yang dipanggil oleh mantan pelatih Bali United itu.
Kata Indra Sjafri, ia ingin Welber Jardim dan Amar Brkic tetap berlatih bersama klubnya di luar negeri.
Seperti diketahui, Welber Jardim kini memperkuat klub asal Brasil, Sao Paulo U-17.
Adapun untuk Amar Brkic membela klub asal Jerman, TSG 1899 Hoffenheim U-17.
Kedua pemain itu kata Indra Sjafri lebih baik berlatih bersama klubnya masing-masing.
Hal itu juga dikarenakan TC di Qatar hanya sebentar.
Perlu diketahui, berangkatnya timnas U-20 Indonesia itu berkat janji yang diberikan oleh Prabowo Subianto.
Calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 itu sudah berjanji ingin membawa timnas U-20 Indonesia berlatih di Qatar.
Ini juga dimaksimalkan dengan baik oleh Indra Sjafri sekaligus membentuk persiapan awal timnas U-20 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2025.
“Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic belum saya panggil.”
“Menurut saya, mereka lebih baik berlatih bersama klubnya ketimbang mengikuti TC.”
“Welber Jardim kini berlatih di Brasil dan Amar Rayhan Brkic di Jerman,” kata Indra Sjafri, Kamis (21/12/2023).
Lebih lanjut Indra Sjafri mengatakan, dari 26 pemain itu, empat diantaranya nama-nama kelahiran 2005.
Ada beberapa pemain kelahiran 2005 yang bermain di Liga 1 2023/2024 tapi tidak dipanggil Indra Sjafri, salah satunya Kadek Arel.
Kadek Arel merupakan pemain milik Bali United.
Ia masih bisa berpeluang membela timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2025.
“Termasuk yang di Indonesia.”
“Kalau ada yang bagus seperti Kadek Arel, buat apa dia ikut TC bersama kami ke Qatar,” ucap Indra Sjafri.
Timnas U-20 Indonesia berencana berangkat ke Qatar melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (21/12/2023), malam WIB.
Para pemain kini sudah berada di Jakarta.
“Ini masih tahap awal dan masih panjang.”
“Semua pemain-pemain terbaik di Indonesia, termasuk di luar negeri, dan pemain-pemain keturunan berkualitas yang mempunyai paspor Indonesia, bisa kami lihat,” tutup Indra Sjafri.
