SCORE.CO.ID – Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri akan memanggil 8-10 pemain Diaspora yang berpotensi dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas pada akhir Februari ini.
Langkah ini guna memperkuat skuat Garuda Nusantara dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi bakat-bakat muda di luar negeri yang memiliki koneksi ke Indonesia melalui darah dan paspor.
Meskipun proses pemusatan latihan timnas U20 Indonesia sendiri sudah dimulai sejak Desember 2023, ini menandai komitmen tim untuk mempersiapkan diri sejak awal.
Kata Indra Sjafri Saat Diwawancarai
Bahkan, skuad Garuda Nusantara telah dikirim ke Qatar untuk menjalani TC selama hampir dua pekan lalu.
Pemusatan latihan pada bulan Maret 2024 menjadi fase krusial dalam persiapan menjelang Piala Asia 2024.
“Saya sudah menginventarisir 8-10 yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar, ya ada terutama Welber dan Amar, juga beberapa pemain lain, kata Indra Sjafri diterima SCORE.CO.ID di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat kemarin (Jumat 9 Februari 2024).
“Baik itu keturunan.”
“Dan anak-anak Indonesia yang diluar,” sambung Indra Sjafri.
Para pemain timnas U20 Indonesia akan kembali ke daerahnya masing-masing, Sabtu 10 Februari 2024.
“Ini adalah hari terakhir mereka latihan,” tutur mantan pelatih Bali United tersebut.
“Besok mereka kembali ke klub masing-masing sebelum berlanjut,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengaku sangat terima kasih kepada para pelatih pemain bersangkutan yang melepaskan anak asuhnya ke TC timnas U20 Indonesia.
Selama TC ini, timnas U-20 Indonesia menggelar sejumlah laga uji coba.
Terdiri dari melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan kekalahan 2-1.
Dalam kesempatan ini Ketum PSSI menyampaikan apresiasi, kami memberikan sertifikasi, sertifikat apresiasi kepada para pelatih SSB mereka.”
“Dan kami memberikan 20 bola ke masing-masing pemain untuk SSB asalnya, dan saya minta ke pemain untuk datangi pelatih pertama kalian.”
“Dan cium tangannya dia, minta doa, dan terimakasih, pemain berada di timnas karena pelatih itu,” sambungnya.
Dia juga menambahkan, selama TC digelar selalu diterapkan sistem promosi degradasi.
“Setiap saat kami umumkan,” kata Indra Sjafri.
“Ada setiap Minggu yang kami coret,” tutupnya.
Netizen Kritik Tajam Mengenai Pemain Diaspora
Meskipun tujuan Indra sangat baik untuk progress timnas, tetapi warganet langsung mengkritik pedas.
“ Dipanggil-panggil ujungnya jadi cadangan,” tulis heru.