Score – Indra yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI saat ini masuk dalam tim kepelatihan timnas U-17 Indonesia.
Dia bersama Frank Wormuth membantu Bima Sakti untuk persiapan tim dan analisa untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Tugas ini sekaligus jadi jembatan bagi mantan pelatih Bali United tersebut untuk membangun kerangka tim yang akan bergabung di timnas U-20 2023.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa ajang Piala Dunia U-17 2023 cukup krusial untuk sepak bola Indonesia.
Ajang tersebut jadi momentum penting bagi pemain skuad Garuda Asia untuk bisa melawan pemain-pemain potensial dari seluruh dunia.
Dia berharap mereka bisa berkembang dan membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik.
“Jadi kalau mana yang lebih dipilih, jadi tuan rumah atau ikut Piala Dunia U-20 atau U-17, kalau saya menjawab dari teknis, yang Indonesia sepak bolanya baru mau bangkit.”
“Saya pikir event piala dunia yang diikuti oleh anak-anak kita adalah momentum untuk bisa kita melangkah ke level yang lebih tinggi,” kata Indra Sjafri, Sabtu (10/11/2023).
Nantinya, pemain yang berada di timnas U-17 Indonesia diproyeksikan promosi ke timnas U-20 Indonesia.
Saat itu, Indra Sjafri akan mengambil alih tim dan meracik skuad Garuda Nusantara.
Hal ini jadi kabar baik karena beberapa pemain Liga 1 sudah mulai mendapatkan tempat di tim utama.
“Saya kemarin menerima tugas dari ketua umum PSSI, sampai tahun 2027 untuk menangani timnas U-20 Indonesia.”
“Di mana timnas U-20 itu adalah anak-anak ini, kelahiran 2006-2007 ditambah dengan kelahiran yang tuanya maksimal 2005.”
“Bisa dibayangkan pemain kelahiran 2005 yang sekarang notabene sudah banyak bermain di liga 1.”
“Seperti Kadek Arel dll, digabungkan dengan timnas kelahiran 2006 dan 2007 yang pernah mendapatkan pengalaman Piala Dunia U-17, berapapun yang dia dapat,” ujarnya.
Indra bahkan percaya diri timnas U-20 Indonesia yang dia bangun akan cukup kuat.
Bahkan, lebih baik dari era Egy Maulana Vikri yang gagal melaju ke Piala Dunia U-20.
Mereka akan bekerja keras untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
“Nanti saya sangat optimis timnas u-20 kita nanti jauh lebih baik dari timnas eranya Egy Maulana Vikri yang gagal masuk Piala Dunia U-20.”
“Kita pernah 8 besar Piala Asia U-20, tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia U-20 waktu itu.”
“Saya yakin apa yang dibebankan oleh ketum PSSI kepada kami untuk bisa melewati Kualifikasi Piala Asia U-20 nanti menuju Piala Dunia U-20 2025.”
“Jadi sangat strategis sekali dan sangat berharap sekali Piala Dunia U-17 2023 yang diikuti anak-anak kita sekarang menjadi momentum kebangkitan sepak bola indonesia, apapun hasilnya,” ujarnya.
