SCORE.CO.ID – Indonesia vs Bahrain akan berlangsung pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno. Artinya Garuda akan mengundang tim timur tengah ini untuk bermain di kandang sendiri. Dan tentu seharusnya pertandingan ini bisa dimaksimalkan oleh tuan rumah.
Pertemuan sebelumnya dimana di era Shi Tae-yong Indonesia harus kalah dari Bahrain dengan skor tipis 2 gol berbalas 1. Sekarang adalah pertandingan ke delapan, artinya disinilah Garuda harus membungkam tim tamu.
Melihat sejarah pertemuan, memang skor menyesakkan Indonesia vs Bahrain masih dimenangkan oleh tim tamu dengan 4 berbanding 3 kali untuk kemenangan Indonesia 2-1 di Piala Asia tahun 2007 silam.
Meskipun dari sejarah pertemuan kalah, tapi Indonesia masih bisa meraih kemenangan bila Patrick Kluivert memaksimalkan potensi pemain yang ada dimana perlu diingat duet Jay-Ridho masih di butuhkan disini.
Tapi laga Indonesia vs Bahrain bisa saja Garuda kalah lagi karena ada dua kemungkinan yang kami bisa prediksi:
-
Keraguan dari Pelatih
Bahkan Patrick Kluivert sendiri ungkap keraguan jelang Bahrain.
Ia menerangkan laga kontra Bahrain menjadi pertandingan yang sulit buat dimenangi. Terlebih, ada sejumlah PR harus diperbaiki setelah dibantai Austalia.
“Iya, tentu itu akan jadi laga yang sangat sulit. Pertama-tama dan yang terpenting adalah untuk menyatukan pikiran para pemain kembali dan energi positif,” ungkap Kluivert dalam konferensi pers usai laga kontra Australia.
“Karena, seperti yang saya bilang sebelumnya, kami memulai laga ini dengan baik. Kami menerapkan apa yang kita rencanakan, itu bekerja dengan baik,” jelasnya.
“Sayangnya, kita tidak bisa melanjutkannya (bermain bagus), itu sangat disayangkan. Namun, kita perlu mengembalikan energi positif ke grup dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik lawan Bahrain,” ujarnya.
“Kami perlu bekerja, Bahrain ada di depan kami, dan kami berusaha untuk mendapatkan hasil baik. Namun, pertama kita perlu menyesuaikan permainan ini,” tutup keterangan mantan pemain Barcelona itu.
-
Memainkan Strategi yang Salah
Sekali lagi strategi Kluivert sangat mudah dibaca lawan, saat melatih Curacao justru kena bantai 4 gol melawan Bahrain.
Padahal saat itu ada pemain Eredivisie yang bermain di sana seperti Cuco Martina, Leandro Bacuna, Vurnon Anita, Juninho Bacuna hingga Rangelo Janga.
Tapi sekali fokus Kluivert adalah menyerang, menyerang, tapi lupa bagaimana caranya bertahan. Ini sangat merugikan timnas Indonesia, yang biasanya di era Shin Tae-yong memainkan pola defensive-offensive.
Sekarang kami prediksikan lagi nantinya Patrick akan mencoba memainkan 3 bek lagi, dengan 3 penyerang andalannya. Tanpa memperhatikan gelandang kreatif disini.
