Analisa Indonesia vs Arab Saudi: Hanya 50% Peluang Menang

Indonesia vs Arab Saudi: Analisa dan Peluang
Indonesia vs Arab Saudi: Analisa dan Peluang , (c) SCORE.CO.ID/T

SCORE.CO.ID – Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) malam ini pukul 19.00 WIB menjadi partai penentuan langkah Garuda ke depannya khususnya putaran akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun 2025 mendatang.

Indonesia kini bertengger diperingkat terakhir klasemen grup c, sementara tim tamu ada diperingkat ketiga dengan berbeda 2 poin. 

Ini berarti anak asuh Shin Tae-yong harus memaksimalkan kemenangan dengan skor tipis 1-0 untuk mengamankan peringkat keempat atau setidaknya keluar dari zona degradasi.

Diatas kertas seharusnya Indonesia bisa menang melawan Arab Saudi apalagi tim tamu hanya menang satu kali saja dan baru mencetak 3 gol ke gawang lawan.

Tapi melihat hasil laga Indonesia hanya 50 persen peluang Garuda bisa menang, mengapa?

Berikut Analisa Indonesia vs Arab Saudi dari Fakta Terbaru yang Kami Rangkum:

 1. Catatan 0 Kemenangan

Jangan lupa Indonesia vs Arab menjadi partai yang sulit menang karena sudah 15x mereka bertemu, bahkan Garuda tanpa kemenangan.

Dilansir dari laman Ai Score, Indonesia hanya bisa menahan imbang 3x, 12x Arab menang, 0x kemenangan untuk Garuda secara head to head keseluruhan.

 2. Absennya Kevin Diks

Dikabarkan dari laman Copenhagen, bek kanan milik klub Denmark itu harus absen, ia sudah pulang ke negaranya sejak kemarin malam.

Manajer timnas juga mengkonfirmasi Kevin Diks harus ABSEN di laga menghadapi Arab Saudi karena cedera engkelnya.

Ia akan terbang kembali ke Copenhagen untuk mempercepat proses penyembuhannya.

 3. Arab Saudi Punya Pelatih Baru

Mengingat kepergian Robert Mancini pada bulan Oktober 2024, ini berarti Arab menggunakan pelatih baru, yang artinya strategi juga akan berbeda dari pertemuan sebelumnya.

Shin Tae-yong berhasil menahan imbang Arab dikandang Saudi 0-0, saat itu Mancini menggunakan empat bek sekaligus.

Sekarang Saudi punya pelatih Herve Renard dengan taktik barunya, kami merangkum dari laman transfermarkt, pelatih asal Prancis itu suka dengan formasi 4 bek.

Ia juga pernah menangani klub Losc Lille pada Mei 2015, secara keseluruhan statistik, Herve selalu menggunakan formasi 4-1-4-1, dengan satu penyerang utama.

Itu berarti bila Indonesia menggunakan 3 bek maka posisi bagian gelandang atau tengah akan dikunci oleh Arab Saudi, mengingat Al-Dawsary akan absen dalam laga ini, 4 gelandang bisa saja mengisi skuad utama Arab.

Kesimpulannya, Bagaimana Peluangnya?

Analisa Indonesia vs Arab Saudi diatas tentu diimbangi dengan rekor head to head kedua tim. Tapi yang pasti bertemu dengan Herve adalah menjadi pertemuan pertama bagi Shin Tae-yong.

Peluangnya hanya sebesar 50% untuk bisa meraih angka setidaknya skor tipis 1-0 dibutuhkan Shin Tae-yong tanpa kebobolan satupun. Hasil ini bisa saja dimenangkan Indonesia bila strategi pelatih asal Korea ini sedikit berubah menjadi lebih ke menyerang.

Exit mobile version