SCORE.CO.ID – Myanmar sudah berhasil membantu Timnas Indonesia dengan memenangkan pertandingan melawan Malaysia, Kamis (11/12/2025) sore kemarin. Pertandingan itu berlangsung ketat, tetapi Tim Nguyen berhasil menang 2-0 tak berbalas. Dengan kemenangan ini asa itu masih ada, pasukan Indra Sjafri dkk masih ada peluang lolos jika mengalahkan Myanmar di partai akhir, tapi jika mendapat tiga hal ini maka:
Vietnam Memberi Jalan
Vietnam saat ini sudah menjadi juara Grup B dengan poin sempurna yaitu 6 poin tanpa kekalahan, dua pertandingan sudah dilewati dan dua-duanya itu berhasil menang. Melawan Laos menang 2-1, Rabu (3/12), lalu menang melawan Malaysia 2-0, Kamis (11/12/2025).
Sementara itu di Grup lain, Thailand menang 3-0 atas Singapura, dan hasil ini membawa semangat untuk pasukan Indra Sjafri untuk bisa membawa kemenangan telak atas Myanmar nanti.
Ditambah, Vietnam yang membuka keran agar Timnas tak macet sehingga bisa setidaknya menjadi runner-up terbaik di tiga Grup.
Bukan sekadar menang, melainkan juga Indonesia U22 harus menang dengan minimal selisih tiga gol.
Dengan selisih tiga gol tersebut maka catatan tersebut akan membuat Indonesia mengungguli Malaysia di klasemen runner up terbaik.
Jalur satu-satunya yang dimiliki Indonesia untuk lolos ke semifinal adalah melalui klasemen runner up terbaik.
Hanya tim pemuncak klasemen di masing-masing grup dan tim peringkat teratas di klasemen runner up terbaik yang berhak melanjutkan perebutan tiket final jelang penutupan Sea Games 2025.
Indonesia Gagal Lolos Semifinal Sea Games 2025 Jika Terjadi 3 Hal Ini
Bisa saja pasukan Indra Sjafri gagal lolos Sea Games 2025, karena kesalahan taktik dan strategi. Bila melihat kekalahan melawan Filipina U22, seperti biasa kekurangan Garuda adalah susahnya mencetak gol.
Melawan Myanmar, jika Indonesia U22 bermain imbang misalnya 0-0/1-1/2-2 maka untuk lolos ke semifinal itu sangat tipis, itu bergantung dari hitung-hitungan poin runner-up lainnya.
Sementara itu, Indonesia juga tak boleh kalah dari Myanmar U22 karena itu tidak akan membuat pasukan Indra Sjafri lolos ke babak berikutnya.
Pantangan terakhir yang harus dihindari skuad Garuda muda adalah menghindari bermain counter attack, karena itu sangat membuang peluang. Babak pertama memang harus mencetak gol setidaknya 2 gol, jadi babak kedua Garuda lebih mudah untuk mencetak 1 gol di menit-menit akhir.












