Score – Bertanding di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Selasa (16/1/2024), Fajar Rian menang dengan skor 16-21, 21-15, 21-13 atas Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia).
Melalui hasil ini, Fajar/Rian menambah keunggulan menjadi 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Man/Tee.
Fajar/Rian sudah tertekan sejak awal gim pertama.
Serangan mereka banyak diredam dengan drive-drive cepat dari pasangan Malaysia.
Fajar/Rian tertinggal dan terus tertinggal tanpa bisa keluar dari arus pola permainan lawan.
Mereka terus tertinggal dan tak pernah berhasil mengejar ketertinggalan.
Fajar/Rian makin terhimpit dan terus serba salah.
Kesalahan dan kesalahan sendiri membuat mereka harus membayarnya dengan harga mahal dengan kekalahan.
“Alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Pada gim pertama, lawan bermain dengan cepat dan bertenaga, kami agak kaget dengan hal itu,” kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
“Tetapi, pada gim kedua dan ketiga kami mencoba melawan dengan mengubah pola seperti banyak bermain drive panjang dan menguatkan pertahanan.”
Pada gim kedua, Fajar/Rian berusaha bangkit. Mereka berhasil perlahan mendapatkan momentum lagi.
Duo FajRi berhasil mempertahankan keunggulan hingga 14-10.
Sempat terjadi situasi mengkhawatirkan ketika Fajar/Rian nyaris dikejar di kedudukan 17-15.
Fajar/Rian masih mampu fokus dan mengunci kemenangan di gim kedua untuk memaksakan terjadinya rubber game.
Pada gim ketiga, Fajar/Rian unggul cepat 8-0.
Mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga unggul sangat jauh 16-10.
Giliran ganda putra Malaysia yang sulit keluar dari tekanan.
Serangan Fajar/Rian tak mampu ditangkis dan terus berhasil menjebol pertahanan mereka.
Fajar/Rian pun makin nyaman menyerang hingga ujung gim krusial sampai akhirnya membukukan kemenangan.
“Pada gim ketiga, kepercayaan diri kami sudah meningkat dan mereka balik tertekan,” ucap Fajar.
“Sempat terkena shuttlecock di hidung tadi, tetapi udah aman. Hal itu biasa terjadi dan dia pun tidak sengaja. Oke saja.”
“Pada babak 16 besar, kami harus lebih mengurangi kesalahan sendiri. Adaptasi dengan lapangan juga harus lebih bagus lagi.”
“Mengingat cuaca yang dingin menyebabkan laju shuttlecock agak lambat. Berbeda dengan di Malaysia Open pekan lalu.”
Sementara itu, Rian menjelaskan bahwa etelah interval gim ketiga, dia dan Fajar sebenarnya tidak mengendurkan serangan.
“Tetapi, memang banyak pengembalian kami yang tanggung. Alhamdulillah kami bisa tetap fokus dan memperbaiki itu sampai poin terakhir.”