Score – Fajar/Rian yang memegang peluang terakhir ditaklukkan Juara Dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Kang/Seo, dengan skor 14-21, 18-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 39 menit di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1/2024).
Laga ketat terjadi sejak awal gim pertama.
Fajar/Rian sempat kecolongan empat poin beruntun yang membuat mereka tertinggal 3-8.
Pasangan Indonesia untungnya dapat segera bangkit. Mereka mulai merebut kendali dari bola-bola pertama untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-9.
Penampilan cemerlang Seo meruntuhkan pertahanan dua kali di skor 8-10 dan 8-11. Dropshot silang yang cerdik dari pemain kidal itu ke area kosong menandai interval.
Fajar/Rian tak bisa berbuat banyak seusai interval. Seo kembali tampil menonjol dengan pengembalian yang merusak ritme FajRi
Jarak poin bertambah lebar menjadi delapan angka di 9-17. Fajar/Rian mencoba menekan tetapi berbalik ditekan. Game point diciptakan lawan dengan jarak masih delapan angka 12-20.
Fajar/Rian sempat membalas dua kali sebelum servis Rian yang terlalu pelan menutup gim pertama untuk keunggulan Kang/Seo.
“Hari ini terutama saya banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya bola-bola mudah masuk saja dulu. Tetapi, tadi terlalu terburu-buru,” kata Rian dalam siaran resmi PBSI.
“Pasangan Korea ini adalah pasangan yang sangat ulet, pertahanannya solid, susah ditembus. Kami sudah coba tadi menyerang, tetapi tidak berhasil, malahan serangan balik mereka bisa menembus pertahanan kami,” ucap Fajar.
Gim kedua dimulai dengan alot. Fajar/Rian mendapatkan momentum setelah permainan mereka lebih keluar kali ini.
Kerja sama pasangan juara All England ini terlihat saat Rian meneror dengan pengembalian sulit sementara Fajar tampil sigap dengan intersep-intersepnya di depan.
Sempat goyah karena kesalahan sendiri, Fajar/Rian menjaga keunggulan dari 7-6 menjadi 11-10 pada interval.
Fajar/Rian memperbesar keunggulan mereka menjadi 14-11.
Namun, saat gim ketiga sudah dekat, mereka keteteran menghadapi perlawanan Kang/Seo.
Enam poin beruntun dicetak Kang/Seo untuk membalikkan keadaan menjadi 14-17. Tekanan yang mereka lancarkan membuat FajRi terpancing untuk melakukan kesalahan.
Fajar/Rian terus melawan. Mereka tidak membiarkan lawan untuk memimpin terlalu jauh agar kans menang terjaga.
Kesempatan terakhir didapat Fajar/Rian saat jarak poin tersisa 1 angka di 18-19.
Namun di momen krusial, buangan bola yang tanggung membuat mereka dihukum dengan smes keras yang berbuah match point.
Pengembalian servis dari Rian yang membentur net memenangkan pasangan Negeri Ginseng dalam dua gim langsung.
Fajar/Rian memperpanjang tren negatif mereka dengan Kang/Seo karena tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir.
“Kami mengakui pasangan di top 8 sekarang sedang naik performanya, sementara kami belum kembali ke puncak performa,” aku Fajar.
“Tetapi, kami akan coba terus. Selama diberi kesempatan, kami akan berusaha memberikan yang maksimal. Kami tidak henti-hentinya minta doa dan dukungan semua fans dan seluruh masyarakat Indonesia.”
Fajar/Rian akan melanjutkan partisipasi mereka pada Indonesia Masters 2024 yang akan digelar 23-28 Januari di Istora Senayan, Jakarta.