Score – Indonesia Marketing Association (IMA) memfasilitasi marketeruntuk ikut Certified Professional Marketers (CPM) Asia berkelas internasional di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Semoga di Sulut alan semakin banyak yang ikut sertifikasi CPM ini, dan ilmunya dipakai untuk membuat strategi memasarkanSulut,” kata Presiden IMA Chapter ManadoIvanry Matu, di Manado, Kamis (28/9).
Ia mengatakan Sulut dengan segala potensi di berbagai sektor, seperti pariwisata, kuliner, budaya, agroindustri, dan branding Sulut sebagai “Asia Pacific’s gateway to paradise” atau gerbang surga di kawasan Asia Pasifik.
Ivanry yang telah mendapatkan sertifikat CPMitu, mengatakan biayanya memang cukup tinggi sekitar Rp22 juta, tapi mendapat potongan harga khusus bagi yang telah menjadi Pengurus IMA.
Dia menjelaskan CPMAsia adalah pengakuan yang diberikan oleh Asia MarketingFederation (AMF) kepada para profesional yang telah memiliki pemahaman tinggi dalam bidang pemasaran, baik secara konsep maupun praktik.
Insan dan dunia marketing di Provinsi Sulutboleh berbangga karena telah memiliki salah satu marketer berkelas internasional CPM Asia, sertifikasi ini tergolong tidak mudah dan untuk mengikutinya.
Marketerberkelas internasional memiliki persyaratan-persyaratan khusus bagi para profesionalnya, seperti minimal telah lima tahun terlibat dalam dunia marketing, dan dituntut telah memiliki pemahaman yang tinggi dalam bidang pemasaran baik secara konsep, akademik maupun praktik.
CPMAsia adalah pengakuan yang diberikan oleh Asia Marketing Federation (AMF) yang berkantor pusat di Singapura. Status pengakuan ini didukung oleh seluruh lembaga atau asosiasi pemasaran nasional dalam naungan AMF yang berada di 18 negara kawasan Asia.
Ivanry Matu menjadi orang pertama dan satu-satunya di Sulutsaat ini yang memiliki certified CPM(Asia), lulusan terbaik summa cum laude program Magister Manajemen Institut Teknologi Binsis Asia Malang ini berhasil mendapatkan gelar CPM (Asia), setelah mengikuti serangkaian proses menerima materi pada bulan Oktober tahun lalu (2022).
Dilanjutkan dengan mengikuti ujian yang diadakan oleh AMFdan IMAselama 5 hari dan baru diwisuda pada beberapa hari yang lalu.
Ada lima subjek yang menjadi topik ujian, yaitu Marketing Strategy, Marketing Research, Marketing Communication, Asia Business, dan Asia Marketing Management.
