SCORE.CO.ID – Ya, Pelatih kepala ganda putra nasional Malaysia asal Indonesia yaitu Herry IP optimis bahwa Aaron Chia-Soh Wooi Yik dapat mengakhiri penantian panjang Malaysia untuk meraih gelar ganda putra di All England pada 11-16 Maret 2025 mendatang.
Herry IP mengatakan, pihaknya tengah menempatkan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 melalui skema pelatihan baru guna memastikan mereka benar-benar siap menghadapi turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Apalagi ia sadar diri bahwa kehadirannya di BAM Malaysia diharapkan membawa pengaruh kuat untuk pebulutangkis asal negeri Jiran tersebut.
Tentu saja ia menilai bahwa kehadirannya nanti bisa membawa peluang baru untuk anak asuhnya tak terkecuali Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
“Mereka punya peluang bagus, tapi saya rasa persiapan mereka belum mencapai level maksimal. Aaron dan Wooi Yik masih beradaptasi dengan program latihan saya,” katanya seperti dilansir Bernama.
Terakhir kali Malaysia memenangi gelar ganda putra All England adalah pada tahun 2007, ketika Koo Kien Keat-Tan Boon Heong mengalahkan Fu Haifeng-Chai Yun dari Tiongkok di final.
Namun, Herry mungkin tidak bisa pergi ke All England karena masalah visa .
Prestasi terbaik Aaron-Wooi Yik di All England adalah finis sebagai runner-up pada edisi 2019 dan 2024.
Herry mengatakan, kehadiran tujuh pasangan ganda putra Malaysia pada turnamen tersebut akan memperbesar peluang Malaysia untuk meraih gelar juara.
Ia mengatakan hal itu akan memberikan persaingan yang sehat di antara pemain ganda putra nasional dan memotivasi mereka untuk tampil lebih baik.
Pemain lain yang juga ikut dalam persaingan adalah Man Wei Chong / Tee Kai Wun, Wan Ariff Wan Junaidi / Yap Roy King, dan Chong Hon Jian-Mohd Haikal Nazri.
Mereka akan bergabung dengan tiga pasangan profesional, yaitu pemain nomor dua dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dan Nur Mohd Azriyn Ayub-Tan Wee Kiong.
Memang benar peringkat terbaik jatuh pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik ketimbang ganda putra lainnya. Inilah yang akan dimanfaatkan oleh Herry IP untuk mendongkrak prestasi lewat mereka.
Apalagi melihat ganda putra Indonesia yang semakin hari performa mereka semakin turun, dan kesulitan mencari pelapis. Apakah ada misi balas dendam Herry IP untuk ganda putra Indonesia?
