Score – Sejak memperkuat Tokyo Verdy pada Maret 2022, Pratama Arhan, tampil dalam empat pertandingan dengan rincian waktu bermain selama 255 menit.
Kini Pratama Arhan sudah dipastikan akan cabut dari Tokyo Verdy.
“Ya memang menit bermain jadi masalah,” ucap Yoyok Sukawi saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah.
Usai berpisah dengan Tokyo Verdy, Yoyok Sukawi, tetap mendukung pemain timnas Indonesia itu berkarier di luar negeri.
Dia menilai Pratama Arhan cocok tampil di kompetisi Korea Selatan.
Bahkan Yoyok Sukawi percaya diri Pratama Arhan akan lebih banyak mendapat menit bermain di Liga Korea Selatan.
“Mungkin kalau dia (Pratama Arhan) di Liga 2 Korea, pasti akan mendapatkan menit bermain lebih, di Eropa pun,” tutur mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
“Saya masih berharap dia bisa, saya optimistis sekali, anak ini bisa,” kata Yoyok Sukawi.
Bagi Yoyok Sukawi, talenta yang dipunya pemain berusia 21 tahun tersebut akan mubazir jika merumput di Liga Indonesia.
“Mudahan-mudahan Arhan dapat jalan keluar,” ujar Yoyok Sukawi.
“Dapat menit bermain.”
“Kalau dia main di Liga Indonesia pasti jadi inti, tapi kan sayang ilmunya enggak dapat,” kata pria berusia 45 tahun tersebut.
Sebelumnya, agen dari Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, memastikan bahwa kliennya akan sudah menemukan klub baru.
“Sebentar lagi kami akan mengumumkan juga masa depan Pratama Arhan,” ujar Dusan Bogdanovic.
“Tapi habis kompetisi ini kan Tokyo Verdy kan ke Liga 1 (Jepang),” ujarnya.
Sejatinya, Arhan yang angkat kaki dari Tokyo Verdy sudah dipertimbangkan sejak beberapa bulan lalu.
“Tapi rencana kami sudah 2-3 bulan yang lalu,” kata pria asal Serbia tersebut.
“Kami akan pindah dari Tokyo Verdy,” kata Dusan.
Namun, Dusan, masih enggan membocorkan negara mana yang akan dituju mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu.
“Mungkin beberapa minggu ke depan kami akan umumkan kemana destinasi Arhan,” ujar Dusan.
“Pasti di luar negeri,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Arhan santer dikaitkan dengan klub Korea Selatan, Suwon FC.
