SCORE.CO.ID – Hemat duit, Barcelona mempertimbangkan kehadiran pelatih baru mereka, Rafael Marquez untuk ambil alih kursi pelatihan yang juga ditempati bekas mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez.
Dengan kesadaran tinggi Xavi Hernandez telah mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Fc Barcelona, kini petinggi menunjuk resmi pelatih Barcelona B, Rafael Marquez ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona utama.
Petinggi Barcelona terus mengingat keterpurukan Xavi dengan kekalahan kandang 5-3 dari Villarreal pada hari Sabtu, Xavi mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan posisi manajerialnya di akhir musim 2023-2024.
Xavi mengatakan bahwa “klub membutuhkan perubahan dinamika”, dengan pelatih berusia 44 tahun itu berada di bawah tekanan besar karena kesulitan yang dialami tim selama musim 2023-24.
Marquez diduga dinilai tinggi oleh presiden Barcelona , dan pelatih Meksiko itu dikatakan telah diidentifikasi sebagai manajer tim utama yang sedang menunggu.
Marquez mewakili tim Catalan sebagai pemain antara tahun 2003 dan 2010, membuat 242 penampilan, memenangkan empat gelar La Liga, Copa del Rey dan dua gelar Liga Champions.
Ketajaman taktik dan pemahaman mendalam tentang filosofi klub’ pemain Meksiko ini dilaporkan telah menempatkannya pada posisi yang kuat untuk dipertimbangkan untuk peran tersebut.
Marquez kini mengatakan bahwa dia ‘tidak akan bisa mengatakan tidak’ untuk menjadi pelatih kepala baru Barcelona jika diberi kesempatan musim panas ini.
“Siapa yang tidak ingin menjadi pelatih Barca? Saya akan terus bekerja keras, ini baru musim kedua saya sebagai pelatih”, Mundo Deportivo mengutip ucapan Marquez.
“Dewan akan punya waktu untuk berpikir hati-hati antara sekarang dan akhir musim. Tapi, Anda tidak bisa mengatakan tidak pada peluang seperti In!”
Xavi mengakui setelah kekalahan 5-3 dari Villarreal pada hari Sabtu bahwa tim telah “runtuh secara emosional”.
“Kami berada di lubang dengan dinamika negatif. Seluruh tim terpuruk secara emosional. Ini pukulan telak. Kami bagus di babak kedua. Tim pantas menang, tapi kami sendiri yang kalah,” ujarnya.
Barcelona kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, menderita kekalahan 4-1 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada 14 Januari, sebelum kalah 4-2 dari Athletic Bilbao di perempat final Piala Super Spanyol. Copa del Rey pekan lalu.
Tim Catalan itu tertinggal 2-0 melawan Villarreal pada hari Sabtu sebelum mereka memimpin 3-2 pada menit ke-71, namun Kapal Selam Kuning kemudian mencetak tiga gol di tahap akhir pertandingan untuk mengamankan kemenangan 5-3.
Barcelona saat ini berada di urutan ketiga dalam 10 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid, sementara mereka hanya unggul tiga poin dari tim urutan kelima Athletic Bilbao.
Petinggi ingin segera musim ini diakhiri dengan penutup yang begitu baik, dan diharapkan Marquez bisa membawa Barcelona bisa meraih trofi dan target yang sudah ditentukan.
