Heerenven Alami Sial Setelah Abaikan Kontrak Thom Haye, Karmakah?

Heerenven

SCORE.CO.ID – Ada apa dengan klub Belanda, Heerenven? Saat-saat buruk didapati ketika mengalami kekalahan beruntun dengan skor yang cukup telak. 

Pertama di awal laga pembuka Liga 1 Belanda, Heerenven 1-9 dari A.Z Alzakmar.

Kemudian tadi malam kalah dari FC Twente dengan skor 0-2, tanpa membalas satupun gol dalam dua laga terakhir.

Memang benar, Heerenven telah membuat kecewa salah satu pemain andalan mereka yaitu Thom Haye.

Padahal pemain 29 tahun ini tampil 86 kali untuk Heerenveen, mencatat 13 assist dan 7 gol.

Setelah kepergiannya, Heerenveen kesulitan di Eredivisie 2024-2025, hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan, dengan satu imbang dan dua kekalahan.

Thom Haye mengaku Como mengirim proposal transfer untuknya Januari lalu, namun Heerenveen tidak kooperatif karena ingin kompensasi lebih. Thom Haye tidak senang dengan hal itu:

“Itu sudah terjadi musim dingin lalu.“Mereka kemudian pindah dan mendatangkan gelandang lain,” ucap Thom Haye.

Ia juga menambahkan bahwa saat Heerenven mencampakkannya itu sangat menyakitkan bagai dirinya.

“Sejujurnya, aku harus mengatakan bahwa itu adalah hal yang paling menyakitkan bagiku. Itu benar-benar merupakan kepindahan impian dan kontrak saya juga telah berakhir. Sangat menyakitkan bahwa SC Heerenveen tidak mengabulkan hal itu kepada saya.

Thom juga mengatakan bahwa klub tidak menghiraukan soal kontraknya yang ingin berakhir.

“Saat itu kontrak saya akan berakhir, sehingga Heerenveen tidak mengizinkannya, itu sangat menyakitkan”.

Thom Haye, yang sekarang di Almere City, mengungkapkan rasa sakit hati karena Heerenveen menghalangi transfernya juga ke Como FC di Serie A pada Januari 2024 lalu.

“Kontrak saya hampir berakhir, dan Heerenveen tidak mengizinkan saya bergabung dengan Como. Tentu saja, itu menyakitkan.”

Thom melihat sendiri sekarang dia sudah bahagia bermain di klub barunya dan ia sangat bersyukur.

“Ya saya sangat bersyukur bisa bermain disini, dan melupakan apa yang membuat saya itu menyakitkan, saya ingin fokus disini,” terang Thom Haye.

Exit mobile version