Head to head MU vs Liverpool sepanjang sejarah, Siapa Unggul?

Head to head MU vs Liverpool 

score.co.id – Derby Inggris Barat Laut bukan sekadar laga sepak bola. Ini perang identitas antara dua kota yang terpisah hanya 35 mil, namun terpisahkan oleh sejarah industri, kanal, dan dendam abadi di atas rumput hijau. Manchester United dan Liverpool telah bertarung sejak 1895, menciptakan legenda, tragedi, dan statistik yang memicu perdebatan tak berujung: Benarkah MU lebih perkasa? Atau Liverpool sang raja sejati?

Rekor Head-to-Head: Pertarungan Langsung yang Sengit

Dari 216 pertemuan resmi hingga Januari 2025, Manchester United unggul tipis dengan 83 kemenangan. Liverpool mencatat 72 kemenangan, sementara 61 laga berakhir imbang. Tapi angka ini seperti gunung es-menyembunyikan dinamika brutal di baliknya.

Dominasi Kandang vs. Mentalitas Tandang

• Old Trafford: MU menang 58% laga kandang (45 dari 108 pertemuan). Contoh klasik: Kemenangan 4-0 tahun 2003 saat Ruud van Nistelrooy mencetak hat-trick.
• Anfield: Liverpool membalas dengan 52% kemenangan di markasnya (38 dari 108 laga). Rekor 7-0 pada Maret 2023 menjadi luka terbesar MU dalam 92 tahun terakhir.

Era Penentu Keseimbangan

• 1980-an: Liverpool menang 8 dari 10 pertemuan liga.
• 1990-2013: MU membalas dengan 65% kemenangan di era Sir Alex Ferguson.
• 2015-2025: Liverpool mendominasi 9 kemenangan dari 20 laga terakhir, didorong oleh Mohamed Salah.

Perang Trofi: Siapa Raja Sejuti Inggris?

Tabel Perbandingan Gelar Mayor (2025)

Kisah Dibalik Angka

• Liverpool di Eropa: Ke-6 gelar Liga Champions (terakhir 2024) jadi senjata pamungkas. Mereka juga unggul di Piala UEFA/Liga Europa (3 vs 1).
• MU di Domestik: 20 gelar liga jadi kebanggaan, ditambah rekor 12 Piala FA. Namun kelemahan di Piala EFL (6 vs 10) jadi titik sakit.
• Trofi Global: MU unggul di Piala Dunia Antarklub (2-1), tapi Liverpool lebih sering juara Piala Super UEFA (4-1).

“Trofi adalah bahasa universal. Tapi di Merseyside, mereka selalu menyebut ‘European Nights’ sebagai bukti keagungan.” – Jamie Carragher, Legenda Liverpool.

Era Dominasi: Siklus Kejayaan dan Kejatuhan

1970-1989: Liverpool Menguasai Dunia

Bill Shankly dan Bob Paisley membangun dinasti:

• 11 gelar liga dan 4 Piala Eropa.
• MU hanya juara 2 Piala FA.
• Momen Kunci: Kemenangan 3-0 Liverpool di Final Piala FA 1977.

1990-2013: Kebangkitan Setan Merah

Sir Alex Ferguson mengakhiri paceklik 26 tahun:

• 13 gelar Premier League.
• Treble 1999 jadi puncak kejayaan.
• Momen Kunci: Gol Eric Cantona di Final FA 1996 yang melambungkan dominasi.

2015-Sekarang: Perang Modern

Jurgen Klopp vs Erik ten Hag:

• Liverpool juara Liga 2020 setelah 30 tahun puasa.
• MU merespons dengan Piala Europa 2023.
• Statistik Menohok: 7 gol Liverpool tanpa balas (2023) adalah kekalahan terburuk MU sejak 1931.

Rekor Individu: Pemain yang Menentukan Nasib

Legenda yang Tak Terlupakan

• Ryan Giggs (MU): 48 penampilan-tak ada pemain lain yang menyentuh angka ini.
• Steven Gerrard (Liverpool): 34 laga, 9 gol, dan tendangan jarak jauh ikonik.
• Paul Scholes vs Xabi Alonso: Duel gelandang yang jadi simbol perbedaan filosofi.

Raja Pencetak Gol

Mohamed Salah (16 gol) melampaui rekor:

1. Salah: 16 gol (2017-2025)
2. Wayne Rooney: 11 gol
3. Steven Gerrard: 9 gol
4. Sir Bobby Charlton: 8 gol

“Di Anfield, saya selalu tahu ini lebih dari sekadar gol. Ini tentang membuat sejarah.” – Mohamed Salah, 2024.

Momen Tak Terlupakan yang Mengubah Rivalitas

1. Final FA Cup 1977: Liverpool menang 3-0, memastikan “treble” pertama mereka.
2. Tendangan Cantona (1996): Gol kemenangan yang memicu dominasi MU.
3. Skor 7-0 (2023): Kekalahan terbesar MU dalam 9 dekade.
4. Laga 4-3 di Old Trafford (2021): Bruno Fernandes mencetak gol kemenangan di menit ke-85.

Proyeksi Masa Depan: Pertarungan yang Tak Pernah Usai

• Generasi Baru: Alejandro Garnacho (MU) vs Darwin Núñez (Liverpool).
• Taktik: Erik ten Hag fokus pada transisi cepat, sementara Arne Slot (pelatih baru Liverpool) bawa gaya tekan tinggi ala Belanda.
• Prediksi 2025/2026: Liverpool unggul statistik serangan, tapi MU lebih solid di lini belakang.

KesimpulanManchester United memang memimpin rekor head-to-head, tapi Liverpool sedikit unggul di koleksi trofi. Ini rivalitas tanpa pemenang mutlak-hanya dua raksasa yang terus saling memacu. Seperti kata Sir Alex Ferguson: “Yang terbesar tak diukur dari trofi, tapi dari bagaimana kau membuat rivalmu menderita.”

Saksikan lanjutan kisah ini hanya di score.co.id! Dapatkan analisis eksklusif setiap derby Inggris Barat Laut langsung dari pakar kami.