SCORE.CO.ID – Pensiunnya dua tunggal putri dunia asal China yaitu He Bingjiao dan Zhang Yiman dari kancah bulu tangkis internasional, membuat negeri ginseng ini alami perubahan.
Bagaimana tidak? Sekarang China hanya punya Chen Yu Fei sebagai tunggal putri senior dibanding dua lainnya yang sedang dalam performa cukup baik yaitu Wang Zhi Yi dan Han Yue.
Dalam hal ini, pelatih kepala tunggal tim China Xia Xuanze juga mengatakan bahwa ia akan melakukan lebih banyak upaya dalam mengembangkannya generasi muda.
Dalam wawancara dengan “China Sports News”, Xia Xuanze secara blak-blakan menyatakan bahwa tunggal putri China saat ini kekurangan pemain junior muda, sehingga akan memperkuat pelatihan pemain muda. Xia Xuanze menyebutkan dua bintang yang sedang naik daun, “Kami berencana untuk mengizinkan pemain muda seperti Xu Wenjing dan Yin Yiqing, juara tunggal putri dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior tahun ini, untuk secara bertahap memasuki sistem kompetisi Federasi Bulu Tangkis Dunia.”
Tim bulu tangkis China akan mengadakan uji coba untuk tim pertama dan kedua pada akhir bulan.
Xia Xuanze mengatakan: “Melalui kompetisi ini, rasa berkompetisi para atlet akan terpacu dan mereka akan memiliki panggung yang lebih baik untuk menunjukkan diri. Kami pelatih juga bisa mengamati para atlet.”
Sebelumnya He Bingjiao memutuskan untuk pensiun dari bulu tangkis setelah berhasil meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024 lalu, sementara Zhang Yiman pensiun dari olahraga setelah tak mampu bersaing dengan para pemain top dunia di tim nasional.
Dengan demikian, tunggal putri tim nasional China kini akan bergabung pada tiga pemain senior yakni peringkat 2 dunia yang juga Kampiun BWF World Tour Finals 2024 lalu, Wang Zhi Yi, pemain peringkat 7 dunia, Han Yue serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang memutuskan untuk comeback musim depan, Chen Yufei.
Ini berarti China akan memainkan pebulutangkis muda untuk ajang yang akan berlangsung yaitu Malaysia Open dan Indonesia Master di awal tahun 2025 mendatang.
